spot_img

ASN Dinas Pendidikan Terkonfirmasi Covid-19, Satu Orang Suspek Meninggal Dunia

Arosuka, SuhaNews – Suspek Covid-19 Kabupaten Solok kembali bertambah. Pada saat yang sama, Rabu (5/8/2020) suspek dirawat meninggal dunia. Keduanya dari Gunung Talang.

“Hari ini, kasus Suspek dirawat  sebanyak 1  orang dan kasus Suspek meninggal 1orang,” ujar Bupati Solok melalui Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam, Rabu (5/8/2020) di Arosuka.

Kasus Konfirmasi positif  Covid-19, jelas Syofiar Syam, tetap sebanyak 18  orang. Sementara pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak  2.330  orang.

Adapun suspek dirawat adalah Perempuan berumur 78 tahun,  alamat Nagari Cupak Kecamatan Gunung Talang. Yang bersangkutan tidak ada riwayat perjalanan. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Arosuka.

“Seorang suspek lainnya meninggal dunia,” jelas Syofiar Syam.

Yang meninggal adalah laki-laki berumur 62 tahun, alamat Nagari Batang Barus Kecamatan Gunung Talang. Yang bersangkutan tidak ada riwayat perjalanan. Ia meninggal pada Rabu, 5 Agustus 2020 sekitar pukul 10.54 WIB.

“Sampai sekarang total warga Kabupaten Solok yang konfirmasi COVID-19 tetap sebanyak 18 (delapan belas) orang,” jelas Syofiar Syam.

Dari 18 tersebut, jelasnya, karantina di BPSDM Padang sebanyak 1 orang,  karantina mandiri sebanyak 2 orang, dirawat sebanyak 5 orang,  meninggal sebanyak 3 orang, dan sembuh sebanyak 7  orang.

ASN Dikpora Terkonfirmasi Positif

“Benar ada salah seorang ASN Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Solok terkonfirmasi Covid-19,” jelas Syofiar Syam.

Kemarin, Rabu (5/8) semua staf bagian sekretariat, jelas Syofiar Syam, sudah dilakukan tes swab. Sementara hasilnya labornya keluar, staf tersebut melakukan WFH (Work From Home).

“ASN yang bersangkutan masuk dalam konfirmasi Kota Solok,” jelas Syofiar Syam.

Sekalipun masuk dalam kasus konfirmasi Kota Solok, namun yang kontak erat dengan yang bersangkutan dilakukan tes swab.

BACA JUGA  Lomba Bercerita, Kanaya Andriga Menjadi Duta Kota Solok ke Provinsi

“Mudah-mudahan tidak ada yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil tracing ini,” harap Syofiar Syam. Wewe

Baca Juga:

 

Facebook Comments

Google News