Solok SuhaNews. Terinspirasi dengan artikel di SuhaNews tentang hidupnya kembali Surau Lakuak ditangan Penyuluh Agama Islam Honorer Refni Dayu, S.Pd.I, Satprakoja MAN 1 Solok mendokumentasikannya dalam sebuah film dokumenter berjudul Bangkitnya Baliak ka Surau oleh Penyuluh Agama Honorer kab-Solok, kini film tersebut sudah tayang di chanel youtube Satprakoja.
Dengan arahan Pembina Satprakoja, Hengki Iriawan, team yang dipimpin oleh dewan kehormatan, Muslim berdiskusi dengan Humas Kantor Kemenag Kab. Solok, untuk menyiapkan film ini.
Sejatinya film ini diikut sertakan dalam Islamic Short Movie yang dihelat oleh Kanwil Kemenag Sumbar.
Setelah berdiskusi, disusunlah skenario film oleh team Satprakoja sembari membangun komunikasi dengan Refni Dayu dan Susi selaku “Bintang Utama” di film ini terkait pelaksanaan shoting dan persiapan di lapangan.
Sebelum shoting, team Satprakoja berdiskusi dengan Refni dan Dayu terkait kegiatan santri di Surau Lakuak yang akan di ekspos. Setelah persiapan matang proses pun dimulai.
Proses pun dimulai, sebagai kameramennya sikembar Elsa dan Elsi yang dibantu oleh anggota Satprakoja lainnya sebagai kru. Untuk editornya Adinda Shabira. Selain tiga nama tersebut masih ada anggota Satprakoja lainnya yang ikut membidani lahirnya film ini.
“Suatu kehormatan bagi kami, ketika aktivitas santri Surau Lakuak di dokumentasikan oleh adik-adik Pramuka Satprakoja bersama dewan kehormatan dan Pembina. Semoga apa yang kami perbuat menjadi motivasi bagi kita untuk mendidik dan menciptakan generasi Islami pencint Al Qur’an,” ujar Refni Dayu kepada Suhanews.
Susi yang mendampingi Dayu menambahkan, Surau Lakuak adalah Surau tanpa pungutan namun sarat dengan program untuk peningkatan ilmu agama dan iman santri.
“Media Sosial dan Dunia Digital merupakan salah satu sarana bagi kami pengelola untuk menjangkau donatur sekaligus memperlihatkan apa yang dilakukan santri dalam kegiatan belajar mengajar. Banyak donatur yang berpartisipasi setelah melihat kegiatan kami di media sosial dan media online, baik untuk operasional surau maupun untuk berbagai event yang digelar” terang Susi.
Sementara itu Pembina Pramuka MAN 1 Solok (Satprakoja) Hengki Iriawan menyebut, kegiatan pembuatan film merupakan salah satu edukasi dan peningkatan skill anggita Pramuka selatain berbagai ketangkasan dalam ilmu kepanduan.
“Harapan kita selepas mereka menjalni pendidikan di MAN 1 Solok, nantinya akan ada skill yang mereka miliki selain ilmu yang didapat di bangku madrasah. Itulah yang coba kami berikan pada anggota Pramuka MAN 1 Solok,” sebut Hengki.
Walaupun belum berhasil dalam ajang Islamic Short Movie 2020 Kanwil Kemenag Sumbar, setidaknya antara Surau Lakuak dengan Penyuluh Agama Honorer Refni Dayu dan Susi yang berkolaborasi dengan Satprakoja MAN 1 Solok telah membuka mata kita, bahwa dakwah juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan dunia digital dan media sosial.
Mari simak kisah Surau Lakuak ini di chanel youtube Satrpakoja MAN 1 Solok dan jangan lupa subscribenya. Moentjak
BACA JUGA :
- SATPRAKOJA MAN 1 Solok Ungkap Sosok Penggiat Surau Lakuak Lewat Film
- Cerianya Santri Surau Lakuak Kembali Ikuti Didikan Subuh
- Tetap di Rumah, Surau Lakuak Peringati Nuzul Qur’an Secara Online
- Dirumahkan, Santri Surau Lakuak Rindu Kebersamaan
- Minggu Pagi di Surau Lakuak, Merajut Kebersamaan Melatih Kemandirian
- Alif Ba Ta Kembali Terdengar di “Surau Lakuak” Berkat Dayu dan Susi
Facebook Comments