Mayat Dirumpun Pisang, Korban Diserempet Bus Hingga Dipukul Besi Dongkrak

SuhaNews. OK, korban pembunuhan yang mayatnya ditemukan dirumpun pisang, berawal dari motor korban yang diserempet bus pelaku. Dua dari empat pelaku yang merupakan sopir dan kernet bus telah ditangkap Satreskrim Polres Sijunjung.

Sementara dua pelaku lainnya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Sijunjung. Dua pelaku yang berhasil ditangkap dari persembunyiannya di Medan berinisial ASS (29) dan AAN (27).

Dilansir oleh Langgam.Id, Kasat Reskrim Polres Sijunjung, AKP Abdul Kadir Jailani mengatakan, pengeroyokan korban berawal dari peristiwa kecelakaan. Sebelumnya, sepeda motor korban tersenggol bus ALS.

Bus kemudian berhenti, korban dan pelaku yang merupakan awak melakukan negosiasi perbaikan motor korban dan biaya berobat. Namun tidak ada titik temu, korban memukul salah satu pelaku.

Melihat rekannya dipukul, tiga pelaku lainnya ikut membalas dan mengejar korban yang lari ke belakang rumah warga.

“Sepeda motor korban terserempet bus. Kemudian pada saat negosiasi ganti rugi kerusakan sepeda motor, terjadi pemukulan yang dilakukan oleh korban ke salah satu pelaku,” kata Abdul, Senin (18/1).

Pelaku tidak terima dipukul oleh korban, bersama tiga rekan lainnya mengejar dan menganiaya korban menggunakan besi dongkrak.

Usai dianiaya, pelaku memindahkan korban ke rumpun pisang dalam keadaan sudah meninggal dan ditinggal begitu saja hingga kemudian ditemukan masyarakat.

“Hasil autopsi jenazah korban mengalami luka-luka di kepala belakang, leher, lebam dan lainnya diakibatkan oleh pukulan benda keras tumpul,” ucapnya.

Baca Juga :

Facebook Comments

BACA JUGA  Bus ALS Yang Terbakar Tujuan Tangerang, Api Berasal dari Mesin
- Advertisement -
- Advertisement -