spot_img

Subuh Mubaraqah UNP Bersama Kyai Dr. Ali Masykur Musa, M.Si., M.Hum

SuhaNews. Pada kegiatan Subuh Mubaraqah pagi ini kita berterima kasih kepada Ustadz Kyai Dr. Ali Masykur Musa, M.Si., M.Hum. yang sudah menyediakan waktu untuk hadir bersama keluarga besar dan sivitas akademika Universitas Negeri Padang (UNP).

Rektor Universitas Negeri Padang, Prof. Ganefri, Ph.D. menyampaikan hal itu dalam sambutannya pada kegiatan Subuh Mubaraqah Universitas Negeri Padang yang diselenggarakan Fakultas Bahasa dan Seni (12/2) pagi ini secara virtual yang diikuti oleh pimpinan dan sivitas akademika Universitas Negeri Padang.

Pada kegiatan Subuh Mubaraqah pagi ini hadir sebagai penceramah pada Subuh Mubaraqah ini adalah Ustaz Kiyai Haji Dr. Ali Masykur, Musa, M.Si., M.Hum. membicarakan perlunya muhasabah diri untuk pengutamaan kehidupan akhirat yang kekal dan abadi sejak kehidupan di dunia yang sebentar ini.

Pada kesempatan ini, Ustaz Kiyai Dr. Ali Masykur Musa, M.Si., M.Hum. menyampaikan bahwa hidup itu tidak cukup dengan syariat tetapi juga dengan hakikat. Orang yang kuat hakikat juga harus kuat syariatnya.

“Orang suci yang kuat hakikat tidak boleh meninggalkan syariat sehingga orang suci harus kuat salat, zakat, dan ibadah lainnya.
Orang yang kuat syariat harus juga kuat batiniah,” tambah Ustaz Kiyai Dr. Ali Masykur Musa, M.Si., M.Hum.

Lebih lanjut Ustaz Kiyai Dr. Ali Masykur Musa, M.Si., M.Hum. menyampaikan bahwa orang beribadah dan urusan dunia harus pakai Ilmu. Dalam menjalani hidup ini harus ada nilainya, untuk itu kita harus menghitung diri.

Ustaz Kiyai Dr. Ali Masykur Musa, M.Si., M.Hum. menyatakan jadi sudah berapa waktu dalam hidup kita untuk beribadah dibandingkan untuk kegiatan dunia ini. Jika waktu untuk beribadah masih sangat pendek maka beribadahlah secara berkualitas.

BACA JUGA  Dalam Rangkaian Dies Natalis, UNP Laksanakan Funbike

“Kehidupan di dunia adalah sebentar sedangkan kehidupan yang abadi itu adalah di akhirat. Hitunglah kembali kehidupan kita, apakah mengutamakan kehidupan yang sebentar ini ataukah semestinya kita harus mengutamakan kehidupan akhirat yang kekal dan abadi tersebut,” kata Ustaz Kiyai Dr. Ali Masykur Musa, M.Si., M.Hum.

Selain itu, Ustaz Kiyai Dr. Ali Masykur Musa, M.Si., M.Hum. juga menjelaskan bahwa kalau sudah banyak beribadah janganlah menjadi sombong karena masuk surga tidaklah semata-mata karena beribadah. Sesungguhnya kita masuk surga juga karena magfirah dan kasih sayang Allah. (ET)

sumber : BeritaMinang.com

Baca Juga :

Facebook Comments