Lubuk Basung, SuhaNews – Menyikapi peningkatan kasus terkonfirmasi yang terjadi akhir-akhir ini,  Pemerintah Kabupaten Agam menggelar rapat koordinasi penanganan Covid-19, Jum’at (23/4) di aula Kantor Bupati Agam. 

Rakor ini dihadiri jajaran Forkopimda, OPD dan camat. Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman dan didampingi Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri,SH langsung memimpin rapat.

Sesuai update data penyebaran Covid-19, per 22 April 2021, jelas Andri Warman, jumlah terkonfirmasi capai 2.363 kasus yang tersebar di seluruh kecamatan, dengan tingkat kesembuhan 2.103 orang dan meninggal 47 orang. Sedangkan yang masih menjalani perawatan dan isolasi sebanyak 214 orang.

Baca juga: Walikota Solok Rapat dengan Forkopimda, Evaluasi Prokes Selama Ramadhan

“Pada akhir tahun 2020 hingga awal 2021, penyebaran Covid-19 sempat melandai, namun sekarang kembali melonjak. Karena itu  perlu menyamakan persepsi dalam melakukan penanganan penyebaran virus corona ini,” jelas Bupati Agam Andri Warman sebagaimana dirilis AMCNews.

Selama ini, jelas Bupati Agam, Dr. Andri Warman,  Pemkab Agam telah melakukan penanganan Covid-19 dengan maksimal, kini perlu lebih ditingkatkan lagi agar penyebaran Covid-19 dapat diminimalisir.

“Jajaran Pemkab Agam dan masyarakat untuk lebih disiplin protokol kesehatan. Satpol PP bersama Polri dan TNI diminta lebih tegas kepada orang yang melanggar protokol kesehatan ini,” pinta Andri Warman.

Pelaksanaan operasi yustisi kembali diintensifkan, kerjasama Polri dan TNI,Satpol PP kembali dilakukan agar kedisiplinan prokes meningkat dalam mencegah penyebaran Covid-19.

Penyebaran kasus Covid-19 terjadi di berbagai kluster baru. Salah satunya kluster satuan pendidikan. Perlu menghentikan sementara kegiatan pembelajaran tatap muka bagi sekolah yang warganya terpapar.

“Bagi sekolah yang warganya terpapar kita minta untuk melaksanakan swab test, serta tracking dan tracing,” sebutnya.

Bupati Agam, Dr. Andri Warman meminta pengurus masjid dan musala mengingatkan masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan, apalagi di bulan Ramadan ini yang melaksanakan ibadah di masjid atau musala meningkat dibanding hari biasa.

Baca juga: Masih Pandemi, Menag Ingatkan Umat Jaga Prokes Selama Ramadan

“Ini perlu menjadi perhatian bagi kita semua, terutama pengurus masjid atau musala yang diharapkan untuk mengingatkan jamaah ketika melaksanakan ibadah di masjid atau musala. Serta mengaktifkan kembali posko penanganan Covid-19 di setiap nagari,” tegas bupati.

Ia berharap semua pihak saling ingat mengingatkan dalam penerapan protokol kesehatan ini. Jajaran Pemkab Agam, Polri dan TNI diminta agar tetap jadi contoh bagi masyarakat dalam kedisiplinan prokes serta kebijakan yang diambil dalam penanganan pandemi.

Bupati juga berharap pelaksanaan vaksinasi dimaksimalkan seba sebab capaian vaksinasi masih rendah. Jika perlu dibuat aturan atau berikan sanksi bagi yang menolak pemberian vaksin dengan alasan tidak jelas. (*/We)

Baca juga: Tim Gabungan Penegakan Prokes di Padang Panjang Kunjungi Keramaian