Pasaman, SuhaNews. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pasaman, H. Dedi Wandra memberi tantangan pada guru madrasah untuk meningkatkan kompentensi minimal Strata 2 (S2). Hal ini diungkapkan saat menandatangani kerjasama dengan UMSB, di Lubuk Sikaping, Selasa (15/6).
Dikatakan Kepala Kankemenag Pasaman Dedi Wandra, kerjasama ini merupakan lanjutan dari yang pernah dilakukan sebelumnya pada tahun 2019 lampau. Bertujuan, untuk meningkatkan kompetensi ASN khususnya guru di lingkup Kemenag ranah ini.
“Alhamdulillah hasil dari kerjasama kita pada tahun 2019 ada sebanyak 43 ASN yang mengikuti perkuliahan pasca sarjana di UMSB Padang”,terangnya.
Magester ilmu agama itu menilai kerjasama ini merupakan peluang khususnya para guru meningkatkan kualitas dirinya sebagai tenaga pendidik profesional dengan cara meningkatkan jenjang pendidikannya ke level yang lebih tinggi.
Apalagi, menurut Dedi Wandra dalam menghadapi serta mejawab tantangan di masa sekarang ini, maka perlu persiapan diri yang matang bagi seorang tenaga pendidik yang profesional.
Memang, Dedi Wandra mengatakan saat ini baru dibuka kesempatan bagi ASN yang berprofesi guru namun kedepannya akan diupayakan untuk ASN lainnya.
“Berani mengajar di Pasaman, harus berani S2”,motivasinya kepada 70 orang guru yang hadir mengikuti kerjasama dan seminar di aula kantor setempat.
Direktur Pasca Sarjana UMSB Mahyudin Ritonga menerangkan kemudahan-kemudahan yang diberikan kepada ASN Kemenag Pasaman kalau berminat mengikuti perkuliahan. Sebab telah terjalinnya kerjasama antara dua instansi.
Mahyudin mengakui kerjasama yang telah dibangun sejak tahun 2019 cukup baik, namun hari ini perlu diperbaharui kembali sebab merasa sedikit terputus dalam artian pada tahun 2020 ASN dari Kemenag Pasaman tidak ada yang mendaftar menjadi mahasiswa di Pasca Sarjana UMSB Padang.
Kedua pimpinan instansi melakukan penandatanganan kerjasama yang dilanjutkan dengan seminar bertemakan “Tantangan dan Peluang di Era 5.0”.
reporter : Yusuf editor : Moentjak
Berita Terkait :
Facebook Comments