SuhaNews – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Sawahlunto raih Juara II dalam penilaian penyelenggaraan administrasi kependudukan tingkat Provinsi Sumatera Barat.
Penghargaan itu diserahkan oleh Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakhrullah, kepada Wakil Walikota Sawahlunto, Zohirin Sayuti, Rabu 13 Oktober 2021 di Padang.
Baca juga: Disdukcapil Padang Panjang Luncurkan 5 Inovasi Pelayanan Prima
“Penilaian penyelenggaraan administrasi kependudukan ini dilakukan Pemprov sebagai salah satu jalan memonitor kinerja Disdukcapil Kabupaten/Kota.” Ujar Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy.
Penyelenggaraan administrasi kependudukan, jelas Audy, merupakan hal penting yang sangat diperlukan masyarakat, sehingga perlu dipantau dan ditingkatkan terus kualitas maupun kuantitasnya.
“Disdukcapil Kabupaten/Kota yang masuk dalam kategori juara, selamat dan jangan lalai dalam mempertahankan prestasi ini,” tambahWagub Audy.
Berbagai indikator, jelasnya, dalam penilaian penyelenggaraan administrasi kependudukan ini, seperti yang dilaporkan Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakhrullah, yakni standar pelayanan, sarana pra sarana, sistem informasi, pengelolaan pengaduan masyarakat, inovasi, komitmen kepala daerah.
Sekretaris Disdukcapil Sawahlunto, Nasratul Choiriyah, mengatakan bahwa Disdukcapil Sawahlunto telah berkinerja baik, memunculkan inovasi-inovasi dan mencapai target yang ditetapkan.
“Dokumen kependudukan paling dasar seperti KTP, Akte Kelahiran dan KIA tercapai 100%,” jelas Nasratul Choiriyah.
Bahkan KTP dari target 100 persen sudah terealisasi 106,36 persen, Akte Kelahiran, dari target 98 persen sudah kita capai 98,13 persen. Ada juga KIA, itu sudah kita capai 63,05 persen,” kata Nasratul Choiriyah.
Inovasi pada 2021, jelas Nasratul Choiriyah, antara lain pelayanan khusus lansia dan disabilitas, pelayanan itsbat pernikahan, sampai petugas registrasi datang dokumen kependudukan tuntas.
“Intinya kami terus meningkatkan sistem dan langkah – langkah agar masyarakat semakin dipermudah dan dipercepat dalam mengurus layanan kependudukan,” kata Nasratul Choiriyah.
Pelayanan yang efektif dan efisien, jelasnya, dioptimalkan melalui penggunaan Teknologi Informatika. Masyarakat bisa berkonsultasi dengan admin Disdukcapil melalui WhatsApp dan media sosial seperti Facebook dan Instagram.
Wakil Walikota Sawahlunto, Zohirin Sayuti, mengatakan bahwa prestasi Disdukcapil Sawahlunto ini mencerminkan bahwa setidaknya telah ada dua misi Pemko Sawahlunto yang terlaksana dengan baik, yakni menghadirkan pemerintahan yang baik, bersih dan inovatif, kemudian tersedianya infrastruktur publik yang merata dan memadai.
“Prestasi ini bukti kita sudah di jalur yang benar dan baik, kewajiban kita sekarang adalah mempertahankan dan meningkatkan prestasi ini,” jelas Zohirin Sayuti.
Untuk pelayanan administrasi kependudukan, jelas Zohirin Sayuti, masyarakat ini tidak perlu menunggu penilaian untuk mengoptimalkan dan memunculkan inovasi. Dalam hal ini masyarakat langsung yang menilai kita.
“Jadi ada atau tidak ada penilaian, pelayanan administrasi kependudukan Sawahlunto harus tetap tangguh dan baik,” kata Wakil Walikota Zohirin Sayuti. (*)
Baca juga: Maini Pimpin Disdukcapil, Lila Yanwar Jadi Direktur RSUD Padang Panjang
Facebook Comments