Walikota Bukittinggi Dukung Program BKMT

Bukittinggi, SuhaNews – Walikota Bukittinggi H. Erman Safar menghadiri pertemuan bulanan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) sekaligus tablig akbar di Masjid Jamiak Air Kuning, Minggu (26/12).

Sebagai penceramah dalam tabligh akbar ini, H. Isrul Husen, Muballigh Kondang dari kota Padang yang juga Ketua Bidang Dakwah GMM Sumbar, menyampaikan, Lima Sikap Muslim Guna Meraih Kasih Sayang Allah, berdasarkan QS. Al-Fath ayat 29.

Kegiatan Pertemuan Bulanan dan Tabligh Akbar Majelis Taklim se-kota Bukittinggi tersebut di awali dengan presentase tentang Partisipasi dan Dukungan BKMT bekerjasama dengan GMM SUMBAR oleh Mayor Pol. (Purn) HM. Maat Makkah bin Acin, mantan Kadispen Polda Sumbar, ketua Umum Gerakan Muslim Minangkabau lima periode.

“Insya Allah tahun 2023 kita akan membangun Surau Minang 03 di Papua. Setelah sukses bangun Surau Minang 01 di Meepangwa Trenggadeng, Aceh Pidi. Surau Minang 02 di Donggala, Sulawesi Tengah,” tuturnya.

Kegiatan ini juga di hadiri langsung Walikota Bukittinggi H. Erman Safar bersama isteri Hj. Fiona Erman. Dalam sambutannya Walikota termuda di Sumbar itu menyatakan dukungannya  terhadap berbagai program BKMT Kota Bukittinggi. Tak lupa ia mensosialisasikan program Pemko Bukittinggi Tahun 2022. Diantaranya memasukkan lima mata pelajaran agama ke SD-SLTP dan Membebaskan biaya SPP sampai SLTA bagi warga kota mulai tahun 2022.

Pada kesempatan tersebut Walikota juga berpesan agar BKMT terus mengembangkan kegiatan ekonomi syari’ah, kepedulian sosial dan saling membantu memulihkan perekonomian umat pasca pandemi. Selain program utama berupa kegiatan dakwah berkurikulum, terencana dan berkelanjutan serta pendidikan dan mencerdaskan umat dalam bidang keagamaan.

Erman Safar juga mencontohkan program anak asuh, gerakan seribu dan beras genggam saja bisa besar manfaatnya. Apalagi hari ini BKMT di Bukittinggi sudah punya Baitul wa Tamwil (BMT) Kota, dan tiap kecamatan.

BACA JUGA  Wali Kota Genius Umar Resmikan Polsub Sektor Pariaman Utara

Syamsul Bahri, selaku ketua BKMT kota Bukittinggi melaporkan bahwa di kota ini ada 111 Permata BKMT yang aktif sekitar 85. “Pertemuan di tiap permata dilaksanakan minimal dua kali dalam sebulan. Di tingkat Kecamatan sekali sebulan dan di tingkat Kota dan provinsi juga demikian,” jelasnya

Selanjutnya H. Syamsul Bahri mengatakan, Selain ajang peningkatan ilmu, iman dan penguatan aqidah. Pertemuan Bulanan juga ditujukan untuk menguatkan silaturrahmi / ukhuwah umat. Menimba informasi dari pemerintah dan saling menguatkan peran dalam pembangunan keagamaan.

Dr. H. Edi Rosman, M. Hum atas nama ketua MUI Kota Bukittinggi juga mengapresiasi pertemuan ini sebagai upaya sistematis untuk meningkatkan ketaatan umat dan penguatan ghirah beragama di kota ini. MUI dan BKMT akan meningkatkan Sinergisitas dan kerjasama kedepan, kata dosen dan juga mantan ketua jurusan Pascasarjana Hukum Islam IAIN Bukittinggi itu.

Turut hadir anggota DPRD Alizarman, Tuangku Sutan mewakili Tuangku Nan Barampek Masjid Djamiak Aur Kuning, Kakan Kemenag Kota Bukittinggi di wakili Kasi Bimas Islam, H. Zulfakhri, Pimpinan PD,  PC  dan Permata serta ratusan jemaah BKMT  se- Bukittinggi. Yal|Moentjak

Berita Terkait :

Facebook Comments

- Advertisement -
- Advertisement -