Pengemudi Grandmax Korban Tabrakan Kereta Api Meninggal Dunia

SuhaNews. Setelah sempat mendapat perawatan medis  di RSUP M. Jamil Padang, Yopi Oktara (41) pengemudi mobil pick up Gran MAx yang menjadi korban tabrakan kereta api Minangkabau Express akhirnya meninggal dunia, Rabu (4/3) sore.

Sebelumnya mobil yang dikemudian Yopi terlibat tabrakan dengan Kereta Api (KA) Minangkabau Express di Kelurahan Batang Kabung Ganting, Kecamatan Koto Tangah kota Padang, Rabu (4/3/2020), sekitar pukul 11.10 WIB.

Sebagaimana dilansir Langgamid., Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi RSUP M Djamil Gustavianof membenarkan korban meninggal dunia. Sebelumnya, pihaknya telah melakukan penanganan medis terhadap korban di ruang instalasi gawat darurat.

“Pasien meninggal dunia sekitar jam 14.24 WIB. Pasien mengalami cidera berat di kepala,” ujar Gustavianof, Rabu (4/3/2020) sore.

Gustavianof tidak merinci berapa lama penanganan medis dilakukan terhadap korban. Namun yang jelas pihaknya telah melakukan upaya sebaik mungkin, namun karena kondisi korban cukup parah sehingga tak tertolong.

“Sekarang sedang di kamar jenazah, pihak keluarga sudah di rumah sakit. Dalam pengurusan, mungkin akan secepatnya jenazah korban dibawa pihak keluarga ke rumah duka,” katanya.

Seperti diketahui, sebelumnya korban sempat kritis. Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Koto Tangah, Kompol Rico Fernanda.

“Menurut keterangan dari warga sekitar, si pengendara mobil beriringan dengan kereta api tersebut. Kereta api ini datang ke arah Simpang Haru menuju bandara,” ujar Rico.

Korban diduga berupaya memotong laju kereta api dari arah yang sama. Namun setelah sesampainya di atas rel, minibus yang dikemudikan korban mati mesin secara mendadak.

“Kereta yang melaju langsung menghantam minibus. Akibat dari tabrakan itu, minibus terseret sejauh lebih kurang 200 meter. Saat kereta api berhenti warga berhasil mengevakuasi pengendara mobil dan dibawa ke RSUP M Djamil,” katanya.

BACA JUGA  Walikota Buka Pesantren Ramadhan 1444 H Kota Bukittinggi

Hantaman kecelakaan yang cukup kuat membuat minibus nempel di bagian kepala kereta api bandara. Hampir dua jam minibus berhasil dievakuasi dan kereta api Minangkabau Express mengalami kerusakan pada bagian slang gas Red

Sumber : Langgam.Id

Baca Juga :

Facebook Comments

- Advertisement -
- Advertisement -