spot_img

Satgas Pangan Kab Solok Monitoring Harga Bahan Pokok di Pasar Sumani

Sumani, SuhaNews – Setelah melakukan survey ke Pasar Alahan Panjang, Satgas Pangan Kabupaten Solok kembali melakukan monitoring harga bahan pokok ke Pasar Tradisional Sumani Kecamatan X Koto Singkarak. Minggu, 24 April 2022.

Satgas pangan Kabupaten Solok dikoordinir oleh Asisten Bidang Ekonomi Pembagunan yang diwakili Kabag Perekonomian Yossi Agusta, SP, M.Si, didampingi Kepala Dinas Perhubungan Muhammad Djoni, Camat X Koto Singkarak Crismon Darma, Walinagari Sumani dan Tim Satgas Pangan Kabupaten Solok serta unsur Forkompimcam  X Koto Singkarak.

Baca juga: Tingkatkan Layanan, Kominfo Kota Padang Panjang Luncurkan Aplikasi Survei KLIP

Kegiatan ini untuk menyurvei harga bahan pokok seperti beras, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi, daging ayam, telur ayam, gula pasir, dan minyak goreng.

“Kami butuh perhatian Pemerintah Kabupaten Solok agar tetap menjaga kestabilan harga bahan pokok hingga Idul Fitri,” harap pengunjung Pasar Sumani.

Kabag Perekonomian,Yossi Agusta mengatakan bahwa belum terjadi lonjakan harga dari 12 bahan pokok di pasar tradisional Sumani.

“Kita melihat, harga bahan pokok masih stabil dan tidak terjadi peningkatan yang signifikan, hal ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam mencukupi kebutuhannya menjelang Hari Raya Idul Fitri.” ujar Yosi Agusta.

Harga bawang merah mencapai Rp35.000/kg, Harga bawang merah naik karena secara nasional produksi turun akibat luas penanaman yang berkurang serta produktifitas menurun akibat perubahan cuaca ekstrim di akhir tahun 2021 dan awal 2022.

“Stok di sentra produksi cukup sampai bulan Mei 2022,” ujar Yosi Agusta.

Berbeda dengan Harga cabe lebih stabil karena luas lahan tanam naik walaupun produktivitas agak menurun namun kebutuhan tercukupi secara nasional sehingga harga stabil. (Wewe)

BACA JUGA  Senyum Amai dan Derap Langkah Uwan di Pasar Padang Panjang

Baca juga: TPID Kota Padang Gelar Rakor Antisipasi Lonjakan Harga Bahan Pangan Jelang Pergantian Tahun Baru

Facebook Comments