Pariaman, SuhaNews – Ketua LKKS Kota Pariaman Ny. Lucyanel Genius buka acara Sosialisasi Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) Tingkat Kota Pariaman Tahun 2022,Kamis (28/7) di Balairung Rumah Dinas Walikota Pariaman.

“Sebagai lembaga kesejahteraan sosial, posdaya memiliki peranan penting dan strategis dalam penanganan masalah kemiskinan, maupun penguatan fungsi-fungsi keluarga,” ujar Ny. Lucyanel Genius.

Baca juga: LKKS Kota Pariaman Gelar Khitan Massal bagi 200 Anak Kurang Mampu

Karena itu, Posdaya sangat dibutuhkan dalam memberikan konsultasi, pendampingan dan pelayanan sesuai kebutuhan keluarga.

“Persoalan keluarga harus mendapat perhatian pemerintah dan masyarakat, dan Alhamdulillahnya pemerintah Kota Pariaman sudah berusaha melakukan yang terbaik untuk masyarakat,” ujar Ny. Lucyanel Genius.

Kota Pariaman berusaha melakukan pengentasan kemiskinan di bidang pendidikan, dengan menghadirkan program satu keluarga satu sarjana (saga saja) yang sudah berjalan sekitar empat tahun.

“Kita berharap pemerintah daerah dan kecamatan agar memberikan dorongan dan dukungan, supaya lembaga kesejahteraan sosial seperti Posdaya dapat tumbuh dan berkembang melalui penganggaran dan sinergi program lintas OPD,” ujar Ketua LKKS Kota Pariaman ini.

Ny. Lucyanel Genius menjelaskan, bahwa kegiatan ini adalah untuk membentuk kelompok Posdaya di masing-masing Desa\Kelurahan, yang bertujuan untuk menyegarkan modal sosial, seperti hidup bergotong royong dalam masyarakat guna membantu pemberdayaan keluarga secara terpadu, dan membangun keluarga bahagia dan sejahtera.

Selain itu, posdaya juga ikut memelihara lembaga sosial kemasyarakatan yang terkecil, yaitu keluarga, agar dapat menjadi perekat sehingga tercipta kehidupan yang rukun, damai, kepada setiap keluarga untuk memberi atau menerima pembaharuan yang dapat dipergunakan dalam proses pembangunan keluarga yang bahagia dan sejahtera.

“Oleh karena itu posdaya memang merupakan gagasan baru guna menyambut anjuran pemerintah untuk membangun sumber daya manusia, melalui partisipasi keluarga secara aktif.

Proses pemberdayaan itu diprioritaskan pada peningkatan kemampuan keluarga untuk bekerja keras mengentaskan kebodohan, kemalasan dan kemiskinan dalam arti yang luas”, ulas Ny. Lucyanel Genius.

Sosialisasi ini dilaksanakan selama dua hari, 26-27 Juli 2022, yang terbagi dalam dua shif. Shif pertama diikuti oleh Kecamatan Pariaman Tengah dan Kecamatan Pariaman Selatan, dan shif dua diikuti oleh Kecamatan Pariaman Timur dan Kecamatan Pariaman Utara.

Peserta kegiatan sebanyak 100 orang, yang berasal dari 10 orang utusan dari lima Desa/kelurahan yang ada di masing-masing Kecamatan. (tachi)

Baca juga: LKKS Agam Salurkan Sembako untuk Lansia dan Anak Yatim