SuhaNews – Berita haru datang dari Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Agam, Cindy Ramadhani yang ditinggal wafat oleh ayahnya tepat sehari jelang ia bertugas membawa baki bendera pada upacara 17 Agustus 2022 di tingkat Kabupaten Agam.
Dikutip dari Agam Media Center, ayahanda Cindy, A.St. Panduko menghembuskan nafas terakhir usai mengalami kecelakaan kerja pada Selasa (16/8) lalu.
Namun begitu, rasa duka tak mengurangi semangat Cindy mengemban tugas negara tersebut dan berhasil menjalankannya dengan sukses bersama anggota Paskibra lainnya.
Pelatih Paskibraka 2022, Rino Irvan menyebutkan, meski dalam suasana berduka Cindy Ramadhani tetap melanjutkan tugas negara dengan maksimal.
“Kami sebagai pelatih memberikan apresiasi tinggi untuk Cindy yang telah menuntuaskan tugas negara dengan sangat baik,” ujarnya.
Disampaikan Rino, keberhasilan Cindy menjalankan tugas negara tidak terlepas dari dukungan banyak pihak. Selain itu, Cindy juga ingin mempersembahkan baktinya untuk orang tua tercinta dan negara.
“Semua ini berkat semangat dari orang tua, teman-teman sesama paski. Terima kasih Cindy yang telah menjalankan tugas dengan sangat baik,” ucapnya.
Cindy Ramadhani merupakan anak kedua dari empat bersaudara dari pasangan Alm. A.St. Panduko dan Neti Suharni. Cindy merupakan pelajar kelas XI SMAN 1 Lubuk Basung.
Usai upacara cara, Bupati Agam Dr H Andri Warman, MM yang mengapreasisi penampilan Paskibra juga menyampaikan belasungkawa pada Cindy, sekaligus suntikan motivasi dan semangat agar gadis muda tersebut terus melangkah menggapai cita-citanya. (*)
Berita Terkait :
- Bupati Eka Putra Kukuhkan 70 Anggota Paskibra Tanah Datar
- Wako Hendri Septa Kukuhkan 52 Paskibraka Kota Padang
haru haru haru haru



Facebook Comments