Arosuka, – Turnamen Sepakbola Bupati Solok Cup 2022, yang sempat tertunda, kembali digelar mulai Kamis (24/11) di GOR Batu Tupang.
“Turnamen ini sempat ditunda sejak Senin (14/11) karena adanya protes dari manager terhadap keputusan wasit. Gol yang sudah disahkan oleh wasit diprotes dan dianggap tidak sah oleh manajer sehingga memancing keributan,” ujar Ketua Bidang Kompetisi Bupati Solok, Yusmardi Dt Gamuak, Senin (21/11).
Baca juga: Turnamen Futsal Bupati Cup I U-20 Ditutup Rusma Yul Anwar
Panitia pelaksana, tim yang lolos ke perempat final, OPD, dan Polres Solok, jelas Yusmardi Dt Gamuak, telah menggelar pertemuan. Diseepakati turnamen ini dilanjutkan mulai Kamis, 24 November 2022 pukul 15.00 WIB.
Rapat yang digelar Senin (21/11), di ruang rapat Setda Kabupaten Solok, jelas Yusmardi Dt Gamuak, dipimpin oleh Sekretaris Daerah, Medison, S.Sos, M.Si., dan dihadiri oleh Kadis Pendidikan, Zainal Jusmar, Kabid Pora, Mawardi, Kapolres Solok, AKBP Apri Wibowo, S. Ik, yang diwakili oleh Kabag Ops Polres Solok, Kompol Andri Nugroho Saputro, Plt. Kasat Reskrim, Iptu Oon Kurnia Ilahi. SH,
Selanjutnya, Anggota Intel, Ketua Panitia, Sofriwandy NR, Sekretaris Panitia, Miler Krisdoni, Bendahara, Zulfa Zetya dan seluruh bidang kompetisi. Selain itu hadir, Kabag Umum, Indra Mukhsis, Dinas Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, DLH, Seluruh camat yang timnya sudah lolos, para oficial dan pelatih kepala Kecamatan.
Ketua panitia pelaksana, Sofriwandy NR bersyukur karena turnamen ini kembali dilanjutkan meski sempat terhenti karena ada masalah cuaca buruk dan adanya aksi protes dari salah satu kesebelasan.
“Turnamen ini digelar untuk mencari bibit-bibit pemain berbakat dan akan dijadikan kesebalasan andalan Kabupaten Solok untuk mengikuti ajang resmi di tingkat Sumbar,” ujar Sofriwandy.
Kabag Ops Polres Solok, Kompol Andri Nugroho Saputro menekankan agar seluruh tim yang lolos ke perempat final, bisa mematuhi kesepakatan dan aturan yang sudah dibuat,
“Silahkan kepada tim yang merasa tidak puas dengan keputusan wasit agar membuat surat protes secara resmi ke panitia dan itu harus melalui prosedur atau statuta yang sudah disepakati bersama,” jelas Kompol Andri Nugroho Saputro.

Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison, juga menekankan kepada seluruh tim peserta dan Camat, untuk bisa meredam pendukungnya agar tidak berbuat brutal dan anarkis.
“Mari junjung tinggi sportivitas dan jaga keamanan bersama. Tujuan kita menggelar turnamen ini setelah hampir 20 tahun terhenti, adalah untuk memberi hiburan kepada masyarakat dan juga mencari bibit pemain berbakat dan hormati keputusan wasit,” terang Medison.
Seharusnya melalui sepakbola ini, tambah Medison, kita bisa menambah kawan, bukan sebaliknya. Untuk itu peristiwa aksi protes wasit oleh Tim, mari kita jadikan sebagai bahan evaluasi, termasuk untuk panitia.
Rapat ini juga memutuskan bahwa kesebelasan atau Tim Kecamatan yang memancing keributan dan anarkis, akan didenda dan timnya akan digugurkan.
Selain itu juga disepakati bahwa lanjutan pertandingan babak penyisihan yang tersisa pada Grup C yakni antara Kesebelasan Kecamatan X Koto Diatas melawan Kubung akan dihelat Kamis, 24 November 2022 pukul 15.00 WIB dan dilanjutkan hari Jumat, 25 November 2022 babak perempat final. (Wewe)



Facebook Comments