Sawahlunto, SuhaNews – Wali Kota Sawahlunto Deri Asta mengapresiasi pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Desa Lumindai, yang diikuti 486 peserta dari 5 dusun.
“Ini melebihi peserta MTQ tingkat kota,,” ujar Deri Asta, Sabtu (15/4) saat membuka secara resmi MTQ ke-52 tingkat Desa Lumindai di Masjid Taqwa setempat.
Baca juga: Semarakkan Ramadhan, Kemenag Kota Bukittinggi Gelar MTQ Antar ASN
Wako mengungkapkan, Lumindai merupakan desa yang memiliki potensi dan gudang Qori-Qoriah Kota Sawahlunto.
“Terbukti Lumindai sudah 5 kali berturut-turut meraih juara umum pada MTQ tingkat Kecamatan Barangin,” ujarnya.
Ia pun mengungkapkan, selama bulan suci Ramadan 1444 H baru 10 desa yang menyelenggarakan musabaqah termasuk Lumindai yang rutin menggelar MTQ setiap tahun.
“Kalau kita bekerja maka hasilnya akan diterima, mari pertahankan,” pungkasnya.
Indonesia kata Wako, diperkirakan akan menghadapi era bonus demografi beberapa tahun ke depan, dimana penduduk usia produktif (15-64 tahun) akan lebih besar dibanding usia nonproduktif (65 tahun ke atas). Oleh sebab itu kata dia, momentum tersebut harus dihadapi dengan perencanaan matang diantaranya menyiapkan generasi memiliki landasan keimanan yang kuat mengingat beratnya tantangan yang akan dihadapi.
“Melalui MTQ maupun program Tahfizh Al Quran adalah salah satu upaya menyiapkan generasi yang matang,” ulasnya.
Selain memaparkan keberhasilan dan prestasi kota, Wako Deri Asta juga menyerahkan sumbangan MTQ kepada panitia pelaksana.
Sebelumnya Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sawahlunto Dedi Wandra dalam sambutannya menghimbau masyarakat agar melestarikan kegiatan MTQ yang diadakan rutin setiap tahun.
“Sungguh luar biasa pengkaderan kafilah di sini, mari kita tingkatkan,” ucapnya.
Kakankemenag Dedi mengungkapkan manfaat membaca Al-Quran yakni sebagai penolong, menciptakan manusia terbaik, dikelompokkan malaikat, mndapat pahala berlipat ganda dan ditinggikan derajat yang bersangkutan.
Kepala.desa Luminda, Khairunnas dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Wako dan Kemenag yang telah berkenan hadir memenuhi undangannya.
“Terimakasih pada panitia pelaksana dengan sukarela menyukseskan musabaqah ini tanpa pamrih,” tuturnya.
Kegiatan MTQ yang dilaksanakan selama 4 hari dengan 11 cabang lomba dan 35 golongan.
Pembukaan MTQ desa Lumindai ditandai penyerahan piala bergilir dari Kepala dusun Guguk Bungo ke panitia pelaksana dilanjutkan kemudian kepada Kepala desa dan Wali Kota. (*)
Baca juga: Dibuka Bupati Pasbar, Generasi Muda Kampung Silambau gelar MTQ Tingkat Sumbar
Facebook Comments