Solok, SuhaNews – Akasia Delfiandra (6) yang akrsab disapa Kasih hanya bisa menitik air mata haru, saat menerima santunan dari BPJS Ketenagakerjaan sebesar 42 Juta Rupiah atas nama ustadzah Refni Dayu, M.Pd, yang diserahkan langsung oleh kepala cabang BPJS Ketenagakerjaan Solok dr. Maulana Anshari Siregar, Rabu (19/10) di kantor Camat IX Koto Sungai Lasi.
Kasih merupakan anak tunggal dari ustadzah Refni Dayu, M.Pd Penyuluh Agama Islam Honorer kecamatan IX Koto Sungai Lasi yang wafat pada 30 Agustus 2023 lalu karena sakit.
Dengan kepergian ustadzah Dayu, Kasih yang masih kelas satu SD ini harus jadi Yatim Piatu, sebelumnya sang Ayah (suami ustadzah Dayu) telah lebih dulu meninggal dunia pada Agustus 2019 lalu.
Saat menerima santunan yang diserhakan oleh Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Solok ini, Kasih disampingi Ustadzah Susi / Adik ustadzah Dayu yang juga sama2 penggiat belajar mengaji Surau Lakuak, dihadiri oleh Camat IX Koto Sungai Lasi yang diwakili Sekcam Alek Yulita, Kepala KUA Baituddin, S.Ag dan aparat nagari Pianggu.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Solok Dr. Maulana Anshari Siregar dalam sambutannya menyam;aikan permintaan maaf atas keterlambatan penyerahan santunan ini. Hal ini disebabkan waris yang masih dibawah umur sehingga memerlukan administrasi tambahan salah satunya surat keterangan perwalian dari pengadilan agama.
“Sebab ahli waris anak dibawah umur, dan kita mencegah santunan diberikan kepada yang tidak berhak dan diperuntukan bukan untuk seharusnya,” ujar Maulana.
Ditambahkannya, bisa dibayangkan jika ibu Refni Dayu bukan sebagai peserta BPJamsostek, uang duka cita dari tetangga pun kami tanyakan kepada wali anak nggak sampai 500 ribu yang terkumpul.
Hal ini sebagai inspirasi positif bagi kita semua pentingnya menabung 42 juta untuk diwariskan kepada ahli waris setelah tulang punggung keluarga berpulang kehadapanNYA melalui kepesertaan BPJamsostek.
Meskipun tak banyak berucap selain anggukan terima kasih, bisa dirasakan apa yang ada dalam diri Kasih.
Terpisah, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok H. Zulkifli yang dikonfirmasi SuhaNews terkait penyerahan santunan duka untuk Penyuluh Agama Islam Honorer ini mengucapkan terima kasih pada BPJS Ketenagakerjaan, yang dengan program dan andilnya telah ikut membantu kelancaran dan kenyamanan para Penyuluh Agama Islam menjalankan tugasnya.
“Kita tahu, jika Penyuluh Agama Islam Honorer itu gajinya terbatas, dengan adanya program BPJS Ketenagakerjaan ini dapat menjadi motivasi untuk dapat mengabdi dan bertugas dengan maksimal ditengah masyarakat,” sebut H. Zulkifli.
Kakan Kemenag juga menyebutkan, ini bukan kali pertama BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan santunan untuk Penyuluh Agama Islam dilingkup Kemenag Kabupaten Solok. “Semoga program dan kerjasama ini terus berlanjut,” pungkas H. Zulkifli. Fendi
Berita Terkait :
- Gadis Kecil Itu Kini Yatim Piatu, Air Mata Hantarkan Ustadzah Dayu ke Peristirahatan Terakhir
- Selamat Jalan Ustadzah Dayu, Penggiat Surau Lakuak Penyuluh Agama Teladan itu Tlah Tiada
- Giatkan Surau Lakuak, Jadikan Dayu sebagai Penyuluh Agama Terbaik Kab.Solok
- Cerianya Santri Surau Lakuak Kembali Ikuti Didikan Subuh
- Tetap di Rumah, Surau Lakuak Peringati Nuzul Qur’an Secara Online
- Dirumahkan, Santri Surau Lakuak Rindu Kebersamaan
- Minggu Pagi di Surau Lakuak, Merajut Kebersamaan Melatih Kemandirian
Facebook Comments