Solok, SuhaNews – Wali Kota Solok H. Zul Elfian kaget ketika mengetahui ada empat warganya mengalami gangguan jiwa, namun belum tersentuh bantuan selama ini. Padahal kondisi mereka memprohatinkan, rumah kediamannya pun terlihat sidah rapuh.
“Mengapa tidak ada laporan selama ini?” ujar Wako Solok, H. Zul Elfian saat meninjau rehab rumah warga di RT 004/RW.006 Banda Balantai, Kelurahan Kampung Jawa, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok, Selasa (14/7).
Dalam peninjauan ini Zul Elfian didampingi oleh Ketua BAZNAS Kota Solok Zaini, Dinas Sosial, Dinas Perkim, Camat Tanjung Harapan, Lurah Kampung Jawa dan Bhabinkamtibmas, dan beberapa staf lainnya.
“Kini keempatnya sudah dirawat di RSUD M. Matsir Solok,” ujar Zul Elfian.
Perehaban rumah keluarga kurang mampu ini dilakukan oleh Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Solok. Wali Kota berharap pembangunan rumah itu juga dilengkapi dengan instalasi listrik dan air bersih PDAM. Sehingga mereka bisa menikmati listrik dan air bersih.
Kondisi empat bersaudara ini, yakni Anton, Wati, Yet, dan As memang memprihatinkan. Mereka ditinggal oleh orang tuanya untuk selamanya. Sebelum orang tuanya meninggal kondisi mereka tidak ada masalah, keempatnya terlihat ulet.
“Tidak jelas pasti, sejak kapan keempatnya mengalami gangguan jiwa,” ujar Lurah Kampung Jawa Hendrizal.
Tetangga keempat warga yang mengalami gangguan jiwa ini, juga mengakui jika mereka tidak tahu persis penyebab pasti mengapa mereka bisa mengalami gangguan jiwa. Keempatnya memang mengurung diri di rumah yang sudah rusak berat tersebut. Komunikasi dengan warga sekitar nyaris tidak ada.
“Kini Pemko Solok sudah membawa keempatnya ke rumah sakit,” jelas Hendrizal.
Tidak mudah juga membawa mereka ke rumah sakit. Karena keempatnya menolak. Namun setelah dibujuk oleh petugas Dinas Sosial bersama aparatur lainnya, akhirnya mereka mau dibawa ke rumah sakit. Namun belum lama di rumah sakit, ada yang sudah minta pulang.
“Sementara waktu, mereka masih dirawat di rumah sakit karena pembangunan rumahnya sedang dikerjakan,” jelas Hendrizal.
Takutnya, jelas Hendrizal, jika dipulangkan, tukang yang sedang bekerja dilarang. Pemasangan instalasi listrik dan air juga bisa terganggu.
Sesuai dengan permintaan Wali Kota Solok, selesaikan dulu pembangunan rumah dan pemasangan instalasi listrik dan air. Di samping itu, Wali Kota berharap keempat bersaudara ini bisa sembuh dari sakit gangguan jiwa yang diderita empat bersaudara ini. (Mindok/Wewe)
BACA JUGA :
Facebook Comments