Tarusan, SuhaNews – Paguyuban Alto Mania Sumatera Barat mengadakan gotong royong pasca bencana dengan membersihkan Musala Darussaam Rumah Bendi, pemberian pakaian layak pakai dan sembako di Duku Utara Desa Kampung Tanjung, Kecamatan XI Koto Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sabtu, 16 Maret 2024.
Alto Mania merupakan kelompok pecinta mobil-mobil yang ditinggikan dan dimodifikasi kaki-kakinya, yang direkomendasi juga oleh IOF (Indonesia Off-road Indonesia). Salam kompak selalu Alto Mania Sumbar. Bersama kita Bisa.
Baca juga: Peduli Bencana, Kabupaten Solok Kirimkan Bantuan ke Pesisir Selatan
“Paguyuban Alto Mania Sumatera Barat membersihkan puing-puing dan sampah pasca banjir dan tanah longsor yang menimpa Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat Kamis (7/3/2024) lalu,” ujar Ketua Alto Mania Sumbar Feri Fren, didampingi Sekretaris Adek Yosi.
Pasca bencana alam ini, jelas Feri Fren, yterlihat puing-puing berupa sampah, potongan kayu, tumpukan material tanah, serta bau yang tidak sedap di rumah warga dan fasilitas umum.
“Selain bisa mengganggu pemandangan, kesehatan serta aktivitas masyarakat, masjid dan musala diharapkan bisa digunakan untuk beribadah pada Ramadan 1445 H ini,” tambah Feri Fren.
Kerugian akibat banjir dan longsor ini, jelas Feri Fren, sangat banyak. Selain korban jiwa, masyarakat juga kehilangan harta benda, dan hancurnya bangunan akibat diluluhlantakkan banjir bandang, tanah longsor.
“Perabot rumah tangga, kendaraan, sawah, ladang, binatang ternak ikut menjadi korban bencana ini,” jelas Feri.
Sebagai bentuk kepedulian dalam meringankan beban masyarakat terdampak bencana, Alto Mania Sumatera Barat yang berasal dari Kota Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kota Padang, Kota Solok, Kabupaten Solok, Kabupaten Tanah Datar dan Solok Selatan ikut memperlihatkan kepeduliannya, dengan memberikan sembako kepada korban bencana.
“Sembako diperoleh dari hasil sumbangan anggota Alto Mania Sumbar,” tambah Feri Fren.
Feri F/Wewe
Baca juga: Kementerian PUPR Bersedia Membantu Perbaikan Seluruh Prasarana Umum Terdampak Bencana
Facebook Comments