Arosuka, SuhaNews – Sebanyak 222 anggota PPS se-Kabupaten Solok dilantik oleh Ketua KPU, MInggu (22/3) di ruang Solok Nan Indah Arosuka.
Sekalipun ada Surat Keputrusan KPU 179 dan Surat Edaran KPU Nomor 8 tahun 2020, yang diterima Minggu (22/3) dini hari, agar menunda pelantikan Panitia Pemungutan Suara (PPS), tetapi KPU tetap melakukan pelantikan setelah berkoordinasi dengan Pmerintah Daerah dan kepolisian.
“Pelantikan dan orientasi tugas PPS se-Kabupateb Solok tetap kita laksanakan sesuai dengan jadwal,” jelas Ketua KPU Kabupaten Solok, Ir. Gadis, Minggu (22/3) di Ruang Solok Nan Indah Arosuka.
Pelantikan dan Orientasi Tugas Panitia Pemungutan Suara se-Kabupaten Solok dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat serta Bupati dan Wakil Bupati Solok tahun 2020, jelas Gadis, dilakukan di bawah ancaman virus corona. Karena itulah, sebelum memasuki ruangan, semua hadirin termasuk PPS diperiksa.
“Alhamdulillah semua sehat dan tidak ada yang terifeksi virus corona,” jelas Gadis.
Acara ini dihadiri oleh Bupati Solok, H. Gusmal, Anggota KPU Devil, Vivin Zulia Gusmita, Dr. Yusrial,Jonsmanedi, Camat se-Kabupaten Solok dan Forkopimda.
Baca Juga : Pilkada Siap Ditabuh, PPK Dilantik oleh KPU
“Patut Saudara bersyukur karena ada 700 yang mendaftar calon PPS, sementara yang diterima sebanyak 222 orang dari 74 nagari,” jelas Gadis.
Sementara Bupati Solok, H. Gusmal dalam sambutannya juga menyinnggung masalah ancaman virus corona. Semoga virus corona itu tidak mendatangi kita. Virus itu merupakan tentara Allah, mudah-mudahan orang yang mungkar saja yang diserangnya.
“Mudah-mudahan kita terhindar dari virus tersebut,” jelas Gusmal.
Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, jelas Gusmal, kalau kita pasrah dan berpegang kepada tali Allah Alquran dan hadist. Karena itu mari mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Selamat kepada semua yang sudah dilantik oleh Ketua KPU dan diambil sumpahnya sebagai PPS,” jelas Gusmal.
Dengan telah dilantik dan diambil sumpah sebagai anggota PPS, tandanya saudara-saudara dianggap mampu, dianggap cakap, dianggap bisa melaksanakan tugas ini sebaik-baiknya.
“Teknologi sudah melesat maju, masyarakat semakin pintar, karena itu tugas PPS semakin banyak dan berat,” jelas Gusmal.
Selain memahami regulasi yang berlaku, jelas Gusmal, ia meminta semua anggota PPS, berkoordinasi dengan stakeholder yang ada di nagari, seperti Walinagari, KAN,B MN dan tokoh-tokoh masayrakat.
“Ajaklah masyarakat datang ke TPS pada 23 september 2020 untuk memberikan suaranya,” tekan Gusmal.
Salah satu keberhasilan pemilu, jelas Gusmal, tingginya partisipasi pemilih datang ke TPS. dan jangan berpihak kepada siapapun. Wewe
Baca Juga:
Facebook Comments