spot_img

Antisipasi Covid-19, RSUD Kota Pariaman Lakukan Vaksinasi Terhadap Nakes

Pariaman, SuhaNews –  RSUD Kota Pariaman lakukan vaksinasi terhadap tenaga kesehatan yang akan dilaksanakan pada 19 hingga 22 Februari 2021.

“Setidaknya ada sekitar 549 orang nakes dan karyawan RSUD Pariaman yang akan mengikuti vaksinasi COVID-19,” ujar Direktur RSUD Pariaman dr. Indria Velutina, MARS, sebagaimana dirilis MC Kota Pariaman.

Sejumlah tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Kota Pariaman, Sumatera Barat yang merawat pasien positif COVID-19, jelas Indria Velutina, selama fasilitas kesehatan itu ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan tercatat pernah terpapar virus tersebut.

Nakes yang merawat pasien positif COVID-19 tidak banyak, hanya sekitar tiga sampai empat orang. Tapi yang bekerja di bidang administrasi positif COVID-19 hampir 40 orang.

“Semua nakes dan karyawan RSUD Pariaman tersebut telah dinyatakan sembuh dan untuk sekarang tidak ada yang terpapar COVID-19,” tambah Indria Velutina.

“Vaksinasi ini telah dimulai dan akan selesai 22 Februari 2021, untuk hari ini ada 40 orang yang divaksin,” katanya.

Ia mengatakan untuk meyakinkan nakes dan karyawan di RSUD tersebut dirinya bersedia menjadi orang pertama yang disuntikkan vaksin COVID-19 tingkat fasilitas kesehatan itu.

Ia menyampaikan dirinya tidak merasakan efek samping berarti dari vaksin yang disuntikkan ke tubuhnya.

Ia mengakui adanya nakes dan karyawan RSUD Pariaman yang menolak divaksin namun dengan alasan yang logis yaitu karena ada penyakit bawaan diantaranya hipertensi, diabetes, melahirkan, dan menyusui.

“Untuk hal itu tidak dilakukan vaksin, tapi tadi ada tensinya (peserta vaksin) 143 sampai 145, tapi dia siap untuk divaksinasi karena tidak memiliki gejala yang khusus,” ujarnya.

Ia menjelaskan pentingnya vaksinasi untuk menghentikan penyebaran virus COVID-19 dengan menciptakan kekebalan tubuh dari virus tersebut.

BACA JUGA  Satu Aplikasi untuk Semua Informasi, Pelaksanaan MTQ Bisa Diakses Melalui Udajang

Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menyukseskan vaksinasi COVID-19 sehingga aktivitas dapat kembali normal. (*)

Baca juga:

Facebook Comments