spot_img

APRI Cabang Agam Gelar Musyawarah Cabang II dan Rapat Kerja di Kawasan Wisata Mandeh

Pesisir Selatan, SuhaNews – Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Cabang Agam menggelar Musyawarah Cabang II sekaligus Rapat Kerja pada tanggal 22–23 September 2025, bertempat di Boeloengan Kawasan Wisata Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan.

Kegiatan ini mengusung tema “Peningkatan kompetensi dan integritas untuk mewujudkan penghulu yang profesional dalam transformasi layanan umat yang berdampak”.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Agam, Dr. H. Thomas Febria, S.Ag., MA., yang juga tampil sebagai pemateri utama. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya pelayanan penghulu yang profesional serta berorientasi pada kepentingan umat.

APRI Cabang Agam Gelar Musyawarah Cabang II dan Rapat Kerja di Kawasan Wisata Mandeh

“Utamakan pelayanan yang profesional. Ikutilah muscab ini dengan mekanisme yang baik, agar mampu melahirkan terobosan-terobosan baru dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepenghuluan,” pesan Kakankemenag.

Dalam diskusi panelnya, Kakankemenag Kabupaten Agam juga menyampaikan bahwa berbagai regulasi maupun aspirasi para penghulu hendaknya dijadikan catatan penting. Hal ini menurutnya perlu disampaikan kepada lembaga-lembaga yang berkompeten, agar suara penghulu dapat diperhatikan dalam pengambilan kebijakan.

Kegiatan ini dihadiri oleh 29 orang penghulu se-Kabupaten Agam, serta turut hadir H. Safalmart, S.Ag., MH., Ketua Tim Kepenghuluan Kanwil Kemenag Sumbar, Ketua APRI Sumbar, H. Zulkifli, dan Ketua APRI Agam, Wahyu Hidayat, MA.

Dalam diskusi panel lainnya, H. Safalmart menegaskan bahwa peran penghulu semakin penting di era modern, tidak hanya sebagai pencatat pernikahan tetapi juga sebagai pembimbing keluarga sakinah.

APRI Cabang Agam Gelar Musyawarah Cabang II dan Rapat Kerja di Kawasan Wisata Mandeh

Ia juga menambahkan bahwa berbagai kegiatan seperti Bimbingan Perkawinan (Binwin), Program Keluarga Sakinah, serta seluruh kegiatan di Kantor Urusan Agama (KUA) harus selalu dikaitkan dengan e-Kinerja Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten, sehingga setiap program dapat terukur dan dipertanggungjawabkan.

Sementara itu, Ketua APRI Wilayah Sumatera, H. Zulkifli, menyampaikan bahwa organisasi APRI merupakan wadah untuk mengasah profesionalisme dan kapabilitas para penghulu, sekaligus tempat memperjuangkan aspirasi serta memperdalam keilmuan. Ia juga berpesan agar para penghulu senantiasa menjaga marwah dan kehormatan profesi.

BACA JUGA  Malah Coblos Calon Lain, LaNyalla Terapkan Ilmu Hakikat-Teologis

Selama dua hari pelaksanaan, para peserta berdiskusi dan menyusun program kerja strategis untuk peningkatan kompetensi serta penguatan integritas penghulu. Harapannya, hasil musyawarah ini mampu melahirkan langkah nyata dalam mewujudkan penghulu yang profesional, adaptif, serta mampu memberikan pelayanan terbaik bagi umat. Edi | Rahmat

Baca Juga : Ali Mutasar : MGMP Tingkatkan Kompetensi Pedagogik dan Profesional Guru

Facebook Comments

Google News