Arosuka, SuhaNews – Bupati Solok, Jon Firman Pandu, menggelar audiensi bersama tokoh masyarakat Lembah Gumanti di Guesthouse Bupati Solok, Rabu (14/05/2025).
Pertemuan ini turut dihadiri oleh anggota DPRD Kabupaten Solok, Efdizal, Hafni Hafiz, dan Ronalfi, serta niniak mamak dan tokoh pemuda dari wilayah Lembah Gumanti.
Baca juga: Bangunan Liar di Kawasan Air Manis Ditertibkan Satpol PP Kota Padang
Dalam audiensi yang berlangsung penuh kekeluargaan ini, masyarakat menyampaikan dua isu utama yang menjadi perhatian mereka, yakni pengelolaan dan pengembangan Pasar Alahan Panjang, serta penertiban bangunan liar di kawasan pinggir jalan nasional yang melintasi tepian Danau Diatas.
Bupati Jon Firman Pandu menyatakan bahwa Pemerintah Daerah telah melakukan pembahasan awal terkait rencana pengembangan Pasar Alahan Panjang.
Pada prinsipnya pemerintah mendukung penuh upaya tersebut, namun perlu dilakukan kajian lebih lanjut agar anggaran yang digunakan dapat memberikan hasil maksimal.
“Kita menyetujui pengembangan pasar, namun mengingat lahan yang terbatas dan kebutuhan biaya yang besar, perlu ada perencanaan yang matang dan kajian teknis lebih mendalam,” jelas Bupati Jon Firman Pandu.
Sementara itu, terkait persoalan bangunan liar, Bupati menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk melakukan penertiban secara terencana dan manusiawi. Karena itu akan dibentuk Satuan Tugas (Satgas) yang melibatkan unsur Pemerintah Daerah, TNI, dan Polri.
“Kita juga sedang menyusun Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), namun tentu prosesnya tidak bisa dilakukan secara mendadak. Melalui Satgas ini, kita akan lakukan pembinaan sekaligus penertiban bangunan liar secara bertahap,” tambah Jon Firman Pandu.
Bupati Solok mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya para tokoh adat dan pemuda, untuk ikut mendukung langkah-langkah pembangunan yang tengah dan akan dilakukan oleh pemerintah daerah.
“Kami sangat berharap dukungan penuh dari semua pihak agar apa yang kita cita-citakan bersama demi kemajuan daerah bisa segera terwujud,” pungkas Jon Firman Pandu. Wewe
Baca juga: Bangunan Liar di Sepanjang Batang Arau Ditertibkan
Facebook Comments