Batusangkar, SuhaNews – Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma ikut gotong royong bersama masyarakat Jorong Bonai Padang Lua, Nagari III Koto, Kecamatan Rambatan, Sabtu (06/06) untuk membersihkan material longsor badan jalan yang terban.
“Budaya gotong royong harus hidup di tengah-tengah masyarakat,” ujar Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma.
Tidak semua hal harus dihitung secara materil tetapi kepedulian dan kesadaran diri untuk kepentingan bersama menjadi kekuatan yang tidak ternilai harganya. Karena itu, ia sangat mendukunng kepedulian masyarakat dalam melaksanakan gotong royong ini.
Akibat longsor yang terjadi Jumat (5/6) dini hari, sebagian dam jalan roboh dan menimpa lantai dua samping Masjid Tauhid yang posisinya di bawah jalan tersebut. Hal ini berpotensi menimbun jalan setapak di bawahnya.
Wabup Zuldafri Darma mengapresiasi masyarakat yang meresapi dan menghargai budaya gotong royong di era mileneal ini. Di mana masyarakat lebih cenderung individualis dan kurang peduli lingkungan.
“Semangat masyarakat luar biasa, tua muda membaur dan bekerja penuh semangat membersihkan material longsoran berupa tanah dan batu-batuan,” puji Zuldafri Darma.
Perbaikan dam ini, ujar Zuldafri,melalui dinas terkait, pemerintah daerah akan memperbaikinya melalui anggaran pemeliharaan rutin.
Kadis PU Tanah Datat sudah meninjau lokasi longsor ini. Jika dibiarkan akan membahayakan pengguna jalan dan longsoran semakin melebar. Karena pemerintah daerah segera memperbaikinya.
“Semoga pemerintah daerah segera memperbaiki dam jalan yang runtuh lebih kurang 25 meter ini,” ujar Wali Jorong Bonai Tarmidi
Dam ini, jelas Tarmidi, dibangun secara swadaya. Diharapkan bisa diperbaiki oleh pemerintah daerah sehingga bersinergi swadaya masyarakat dan bantuan pemerintah daerah.
“Longsor terjadi akibat intensitas hujan yang cukup tinggi dan resapan air yang tidak teraliri dengan baik,” tambah Tarmidi.
Masyarakat, jelasnya, bersedia membebaskan lahan ke arah tebing sehingga beban dam menjadi berkurang dengan lewatnya kendaraan roda dua atau roda empat.
Reporter: Dajim     Editor: Wewe
Baca Juga:
Facebook Comments