Arosuka, SuhaNews – Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy menggelar rapat koordinasi dengan Pemkab Solok untuk membahas kawasan wisata Gunung Talang dan Singkarak menjadi kawasan Geopark, Kamis, 24 juni 2021 di Cinangkiak Dream Park, Singkarak.
Rakor ini diikuti oleh Wakil Gubernur Sumbar, Bupati Solok H. Epyardi Asda, Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif kemenko Maritim dan Investasi RI Rustam Efendi, Wakil Bupati Solok Jon Firman Pandu, Tim Geopark Ranah Minang, Tim penyusun studi kelayakan kawasan Gunung Talang, Tim penyusun master plan geosite Gunung Talang-Lembah Gumanti, dan Kepala SKPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Solok.
Baca juga: Geopark Singkarak, Disparpora Tanah Datar Latih Pemandu Wisata
Bupati Solok H. Epyardi Asda mengatakan bahwa dengan dijadikan kawasan Singkarak dan Gunung Talang ini sebagai kawasan geopark akan meningkatkan kunjingan wisatawan ke Kab Solok.
“Pemerintah Daerah akan memberikan Alahan Panjang Resort kepada pihak ketiga demi meningkatkan fungsi dan manfaatnya,” jelas Bupati Solok.
Bagi yang ingin berbisnis, jelas Epyardi Asda pemerintah menawarkan sistem BOT (Build operate transfer) selama minimal 20 tahun dan maksimal 30 tahun, tergantung berapa banyak pebisnis tersebut berinvestasi.
“Pemerintah daerah membuka kesempatan bagi seluruh pengusaha yang ingin berinvestasi, namun tetap berharap, jika bisa yang memegang tetap orang Sumbar, sekalipun perantau,” jelas Epyardi Asda.
Pemerintah daerah, jelas Epyardi Asda, akan mempermudah izin bagi yang ingin berinvestasi di Kab. Solok, dengan tetap mematuhi aturan dan syarat yang berlaku dan tidak bertentangan dengan undang-undang.
“Solok terbuka dan welcome untuk para investor di bidang apa saja demi kemajuan daerah,” jelas Epyardi Asda.
Sementara Wakil Gubernur Audy Joinaldy mengatakan bahwa kawasan Singkarak sebagai salah satu prioritas kawasan calon geopark nasional yang diajukan pemprov Sumbar. “Alhamdulillah, Pemerintah Kabupaten Solok mendukung penuh niat ini,” jelas Audy Joinaldy.
Salah satu manfaat menjadi Unesco Global Geopark, tambah Audy Joinaldy, untuk mempromosikan wilayah geopark kepada dunia melalui branding unesco sehingga akan banyak pengunjung mancanegara yang datang ke daerah ini.
“Tujuannya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan mengangkatkan marwah Kabupaten Solok dan Sumatera Barat di kancah nasional,” tambah Audy Joinaldy.
Saat ini, di Sumatera Barat ada 3 Geopark Nasional yaitu Ngarai Sianok Maninjau, Sawahlunto, Silokek Sijunjung, dan ada 4 calon geopark nasional yaitu Singkarak, Harau, Talamau, dan Solok Selatan. (Wewe)
Baca juga: Geopark ( taman Bumi) Talamau, Harapkan Perhatian pemerintah
Facebook Comments