Bukittinggi, SuhaNews – Ahad, 10 Agustus 2025 menjadi hari bersejarah bagi pembinaan ibadah haji dan umrah di Kota Bukittinggi. Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kota Bukittinggi secara resmi meluncurkan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) “Mandiri Mabrur”. Program ini lahir dari kerja sama strategis antara BKMT Kota Bukittinggi dan Pengurus Masjid Al-Falah Tembok, yang kini ditetapkan sebagai pusat kegiatan bimbingan ibadah haji dan umrah di kota ini.
Suasana peluncuran berlangsung khidmat sekaligus penuh semangat. Dalam sambutannya, pihak Pengurus Masjid Al-Falah Tembok menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan BKMT. Mereka menegaskan komitmen penuh untuk mendukung program ini, dengan harapan keberadaannya akan memakmurkan masjid serta memotivasi jamaah agar aktif mengikuti pembinaan ibadah.
Ketua BKMT Kota Bukittinggi, H. Syamsul Bahri, MA, menjelaskan bahwa pemilihan Masjid Al-Falah sebagai pusat kegiatan telah melalui kajian dan diskusi panjang. Lokasi yang strategis, akses yang mudah dijangkau, serta dukungan jamaah menjadi alasan kuat penetapannya. Untuk tahap awal, bimbingan akan dilaksanakan sekali duapekan, namun jadwalnya ini bersifat fleksibel sesuai dengan kebutuhan jamaah, ujar Syamsul Bahri.
Kepengurusan KBIHU Mandiri Mabrur diisi oleh tokoh-tokoh berpengalaman di bidang pembinaan umat. Sebagai pembina H. Eri Iswandi, MA (Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi), H. Syamsul Bahri, MA (Ketua PD BKMT Kota sekaligus Pembimbing Manasik), dan Rinaldi Pakiah (Ketua Pengurus Masjid Al-Falah). Struktur inti dipimpin oleh H. M. Taufik Hidayat (Ketua) dan Dr. Ahmad Hamidi, MA (Wakil Ketua). Posisi sekretaris dipegang Desmike Putri Ayu, S.Pd dibantu Fany Chandra, S.H sebagai wakilnya. Bendahara dipercayakan kepada Masni, S.Pd.I, sedangkan Roni Armansyah, S.E menjadi Koordinator Sekretariat dan Syafrial, S.H memimpin bidang Humas.
Tahun ini, KBIHU Mandiri Mabrur telah menyiapkan daftar instruktur dan materi bimbingan yang kaya dan variatif. H. Eri Iswandi, MA akan membuka materi Ta’limatul Hajj dan Umrah sebagai pengantar tata cara ibadah. H. Syamsul Bahri, MA memimpin sesi Manasik Haji dan Umrah dengan penekanan pada simulasi dan praktik lapangan. H. Zulfakhri, MH mengupas Fiqih Ibadah Haji dan Umrah, sementara H. Syofyan Lubis, MA membawakan materi Perjalanan Ibadah Haji dan Umrah dari keberangkatan hingga kepulangan.
Selain itu, Dr. Ahmad Hamidi, MA akan berbagi pembekalan khusus ibadah umrah berdasarkan pengalaman lapangan. Dari sisi kesehatan, dr. H. Andi Suhendro akan memaparkan Kesehatan Jemaah Haji dan Umrah. Pembinaan ruhani akan diisi oleh Dr. H. Aidil Alfin, Mag melalui materi Aqidah dan Akhlak Jamaah Haji/Umrah. Sebagai pelengkap wawasan sejarah, H. Erizon akan mengajak jamaah menyelami Tarekh Haramain (Sejarah Tanah Suci).
Meski susunan instruktur ini masih bersifat rancangan awal, komposisinya mencerminkan keseriusan KBIHU Mandiri Mabrur untuk memberikan pembinaan yang komprehensif—meliputi aspek syariat, teknis, kesehatan, hingga sejarah. Kehadiran KBIHU ini diharapkan tidak hanya menjadi tempat persiapan ibadah haji dan umrah, tetapi juga pusat pembinaan ruhani, penguatan ukhuwah, dan pemberdayaan jamaah di Kota Bukittinggi. (***/Syafrial)
Berita Terkait :
Facebook Comments