Solok, SuhaNews – BLT-DD (Bantuan Langsung Tunai Dana Desa) sebesar Rp15.1 Miliar untuk Kabupaten Solok mulai disalurkan. Dari 74 nagari yang tersebar di 14 kecamatan, baru 49 nagari yang selesai mendata penerima BLT-DD, sementara 35 nagari lainnya masih masih melakukan pendataan.
“Ada sebanyak 8.398 KK penerima BLT-DD di Kabupaten Solok,” jelas Bupati Solok, H. Gusmal saat melaunching penyerahan BLT-DD di Kantor Camat Bukit Sundi, Senin (11/5).
Pada Launching BLT-DD ini, Bupati Solok H.Gusmal didampingi oleh Kepala DPMD Provinsi Sumbar Drs. H. Syafrizal,MM, Ketua TP-PKK Ny.Desnadefi Gusmal, Asisten Eksbangkesra Medison, Kepala DPMN Kab Solok Ferisnovel, Kasat Pol PP Damkar Efriadi, Camat Bukit Sundi H.N Efiyardi, Kabag Humas Syofiar Syam, Kapolsek Bukit Sundi, Danramil Bukit Sundi, Wali Nagari Parambahan, Wali Nagari Kinari, Wali Nagari Bukit Tandang, serta perwakilan masyarakat penerima manfaat dari tiga nagari.
“Pemkab Solok berterima kasih kepada semua elemen yang sudah bekerja keras untuk bisa tersalurkannya BLT-DD ini,” jelas Bupati Solok, H. Gusmal.
Camat,Wali Nagari beserta perangkat Nagari, Anggota BPN, tokoh masyarakat dan relawan yang tergabung dalam satgas efektif percepatan penanganan covid-19 di nagari, serta para pendamping P3MD Kabupaten Solok ikut bekerja keras untuk memenuhi segala prosedur agar BLT-DD ini dapat disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerimanya.
“Sasaran penerima BLT-DD ini adalah keluarga miskin Non program keluarga Harapan (PKH) atau Non bantuan pangan non tunai (BPNT) yang kehilangan mata pencarian,” jelas Gusmal.
Selama ini, jelas Gusmal, mereka belum terdata dan mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit menahun/kronis serta bukan keluarga penerima BLT dari Kemensos dan BLT Provinsi.
Jangka waktu dan besaran BLT-DD, jelas Gusmal, diberikan selama 3 bulan, April-Juni 2020. Setiap bulan mereka menerima Rp 600.000.
“Yang dilaunching hari ini adalah untuk tiga nagari di Kecamatan Bukit Sundi,” jelas Bupati Gusmal
Ketiga nagari itu adalah Nagari Kinari, sebanyak 165 KK sebanyak Rp297 juta Nagari Parambahan 108 KK, total Rp194 juta, dan Nagari Bukit Tandang sebanyak 135 KK dengan total dana Rp734 juta.
“Wali nagari diharapkan menyalurkan BLT-DD ini dengan transparan, tepat sasaran, sesuai dengan hasil pendataan, tanpa ada pemotongan sedikitpun,” tegas Gusmal.
Dalam menyalurkannya, jelas Gusmal, tanpa mengumpulkan orang banyak dan dilaksanakan dengan penuh kehati-hatian serta rasa tanggungjawab. Di samping itu, seluruh Administrasi penyaluran BLT-DD ini betul-betul dilengkapi serta tanda terima dari masyarakat yang menerima bantuan harus jelas dan ditandatangani oleh penerima.
Sementara Syafrizal menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Pemda Kabupaten Solok yang sudah menyelesaikan percepatan penyaluran dana desa BLT-DD ini.
“Kabupaten Solok adalah kabupaten ke-5 yang sudah menyelesaikan percepatan penyaluran BLT-DD dari 12 Kabupaten/Kota di Sumatera Barat,” ujar Syafrizal.
Jika masih ada masyarakat miskin/yang terkena dampak covid-19 yang belum tercatat atau belum masuk data, jelas Syafrizal, agar melapor kepada wali nagari agar bisa diusulkan untuk penambahan data ke kabupaten, provinsi maupun ke pusat. Wewe
Baca Juga:
Facebook Comments