Pasaman, SuhaNews — Tanpa mengeluh menghadapi anak-anak yang terbilang berusia dini, namun keikhlasan tetap terpancar dari hati dan wajah guru Raudhatul Athfal (RA).
Hal tersebut bentuk pujian dan apresiasi Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pasaman Gusman Piliang disampaikannya saat membuka kegiatan pelatihan peningkatan kualitas/kompetensi guru RA se Pasaman di Wisma Murni Lubuk Sikaping, Kamis (29/12).
Gusman Piliang mengatakan, peranan tenaga pendidik di tingkat RA sangat besar dalam membentuk generasi emas yang berakhlak. Dan tugasnya dinilai tidaklah mudah dan bisa semua orang melakukannya.
Selanjutnya, Ia optimis dengan mengikuti pelatihan yang diselenggarakan atas dasar kebijakan Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI ini, para guru RA semakin berkualitas dan berkompeten sehingga pada akhirnya terbentuknya santri-santri yang cerdas, saleh dan berakhlak.
Pada kegiatan itu, Gusman Piliang mensosialisasikan serta menjelaskan tentang moderasi beragama yang merupakan program prioritas Kemenag. Tujuannya, agar para guru mampu mengajarkan kepada santri tentang nilai-nilai dari moderasi beragama itu dengan methode yang dapat difahami santri.
Informasi Panitia pelaksana Khairawati, kegiatan pelatihan sehari ini diikuti sebanyak 50 guru RA dengan mendatangkan pemateri dari Kota Padang panjang juga Kepala Kankemenag Pasaman.
Khairawati mengatakan, disamping mengenai moderasi beragama, juga pelatihan ini bermaksud untuk menjelaskan tentang pelaksanaan kurikulum merdeka kepada para guru RA.
Hadir dalam pembukaan, Pengawas RA Dahlia Farina. Yusuf
Berita Terkait :
Facebook Comments