Lubuk Basung, SuhaNews – Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, MM, bersama tokoh masyarakat dan perantau, secara resmi meletakkan batu pertama pembangunan jembatan di Parik Panjang, Nagari Lubuk Basung, pada Sabtu (3/8).
Proyek infrastruktur ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan perekonomian masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Bupati Andri Warman menyampaikan ucapan selamat kepada masyarakat Parik Panjang atas dimulainya pembangunan jembatan yang dinantikan.
“Keberadaan jembatan ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam mempermudah akses menuju Silayang dan membawa hasil pertanian serta perkebunan,” ujarnya.
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) Kabupaten Agam, Ofrizon, pembangunan jembatan ini ditargetkan selesai dalam waktu 120 hari kalender dengan nilai kontrak sebesar Rp291.577 juta.
“Jembatan ini akan menjadi penghubung vital antara Parik Panjang dan Silayang, sehingga diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan membuka peluang-peluang baru bagi masyarakat,” jelas Ofrizon.
Sementara itu, tokoh masyarakat dan perantau Parik Panjang, Dr. (HC). Drs. Martias Wanto, MM Dt. Maruhun dan H. Muhammad Kasmir, menyambut baik dimulainya proyek pembangunan jembatan ini. Mereka berharap, kehadiran jembatan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan Nagari Lubuk Basung.
Bupati Andri Warman juga mengapresiasi sinergi yang baik antara pemerintah daerah, masyarakat, dan perantau Parik Panjang dalam pembangunan nagari.
“Ketika masyarakat di ranah dan di rantau bersatu padu, maka tidak ada yang tidak mungkin untuk kita capai,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati berharap agar pembangunan jembatan ini dapat berjalan lancar dan tepat waktu. “Mari kita sama-sama mendukung dan mengawasi proses pembangunan ini agar hasilnya dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat,” ajaknya. AMC/rm
Baca Juga : Harganas Ke-31, Bupati Agam Tekankan Pentingnya Kolaborasi Bangun Keluarga Berkualitas
Facebook Comments