SuhaNews – Bupati Agam, Andri Warman bertemu perantau yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Kubang Putiah (IKKP) se-Jabodetabek dan sekitarnya, Minggu (16/1) di Jakarta Timur.

“Pemerintah Kabupaten Agam akan terus berupaya merangkul perantau baik di nusantara maupun luar negeri, untuk bahu membahu membangun kampung,” ujar Andri Warman.

Baca juga: Bupati Apresiasi Peran Perantau dan “Bakanti” pada Khitanan Massal di Lintau IX Koto

Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman juga didampingi Kakan Kemenag Agam, Marjanis dan Kabag Kesra Setdakab Agam, Surya Wendri

Dalam pertemuan itu, bupati berharap perantau bisa bahu membahu dengan pemerintah daerah dalam membangun Agam, karena tanpa dukungan perantau katanya apa yang diimpikan sulit untuk diwujudkan.

“Mari kita bangun Agam lebih maju, terutama bidang Sumber Daya Manusia (SDM) yang jadi salah satu program unggulan kita,” ajak Bupati AWR.

Terkait pembangunan SDM, jelas Bupati,  Pemkab Agam mengembangkan tiga sektor pendidikan bagi generasi seperti, adat istiadat, agama, dan bahasa Inggris.

“Pada 2021 kita sudah memberikan bantuan biaya hidup untuk 110 anak Agam yang melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi, dengan kriteria penerimana cerdas berasal dari keluarga kurang mampu dan anak yatim atau piatu,” jelas AWR.

Tanpa campur tangan pihak ketiga, seperti pemerintah, perantau dan unsur lainnya, harapan generasi muda untuk jadi orang sukses akan pupus akibat terbentur biaya saat jalani pendidikan,” jelas Bupati Andri Warman.

Bupati berharap perantau bisa menyukseskan program ini, dalam melahirkan generasi cerdas dan berkarakter, yang bakal jadi calon untuk memimpin dan membangun Agam beberapa tahun ke depan. (*)

Baca juga: Bupati Agam Serahkan Bantuan Ambulance Kepada Para Perantau Jawa