Sijunjung, SuhaNews – Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir serahkan 1.333 kartu BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) bagi pekerja mandiri/sektor informal seperti petani, pedagang kaki lima, guru TPQ/TPSQ, Imam, Driver Ojek, Khatib dan Gharim se-Kabupaten Sijunjung.
Kartu BPJamsostek ini diserahkan secara simbolis oleh Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir dan Iraddatillah di 8 UDKP Kecamatan se-Kabupaten Sijunjung.
Baca juga: Bupati Sijunjung: Jadikan Ramadhan untuk Meningkatkan Ibadah
“Penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan ini merupakan suatu bentuk motivasi, kepedulian dan penghargaan Pemda Kabupaten Sijunjung kepada tenaga kerja mandiri/sektor informal seperti petani pedagang kaki lima, guru TPQ/TPSQ, Imam, Khatib dan Garin serta pekerja rentan lainnya,” ujar Plt Kadis Nakertrans, Sugeng Pamular, Sabtu (9/4).
Pada tahun 2022 ini, jelasnya, Pemda melalui Dinas Ketenagakerjaan dan transmigrasi Kabupaten Sijunjung mengalokasikan anggaran untuk 1.333 orang selama 9 bulan dengan masa tanggungan selama 1 tahun dengan besaran anggaran Rp201.549.600.
“Dari 1.333 orang penerima ini, tersebar di 8 kecamatan,” lanjut Sugeng.
Adapun rinciannya yakni Kecamatan Kamang Baru 233 orang, Sijunjung 222 orang, Sumpur Kudus 224 orang, Tanjung Gadang 175 orang, Koto VII 175 orang, Lubuk Tarok 97 orang, IV Nagari 100 orang, dan Kecamatan Kupitan 107 orang.
“Khusus Kecamatan Sijunjung dari 222 orang peserta diundang 100 orang yang diserahkan di Balairung Lansek Manih pada Senin 28 Maret 2022 dan selebihnya diserahkan di UDKP Kecamatan Sijunjung,” ujar Sugeng.
Kartu BPJamsostek lainnya, tambah Sugeng, diserahkan di Kecamatan Lubuk Tarok dan Kecamatan Tanjung Gadang Kamis (7/4) oleh bupati dan Kecamatan Koto VII bersama Kecamatan Sumpur Kudus juga Kamis (7/4) oleh Wakil Bupati.
“Sabtu (9/4) diserahkan di Kecamatan IV Nagari dan Kecamatan Kupitan oleh wakil bupati,” tambah Sugeng.
Minggu (10/4) Bupati Benny Dwifa Yuswir menyerahkan secara simbolis di Kecamatan Kamang Baru dan di UDKP Kecamatan Kupitan, Sabtu (9/4).
Sementara itu, Kepala BPJamsostek Cabang Solok, Ferama Putri mengatakan bahwa sampai saat ini hanya Kabupaten Sijunjung di Sumatera Barat yang telah melakukan kerjasama dengan BPJamsostek terkait dengan perlindungan keselamatan bagi masyarakatnya.
“Ini merupakan bukti nyata kepedulian pemerintah daerah dalam rangka memberikan keamanan dan kesejahteraan bagi masyarakatnya,” ujar Ferama Putri.
Untuk itu, jelas Ferama Putri, pihaknya mengapresiasi pemerintah daerah Kabupaten Sijunjung yang luar biasa memberikan perlindungan bagi warganya.
Bupati Benny Dwifa berharap dengan telah adanya kartu BPJamsostek ini semoga masyarakat merasa terlindungi dan mampu memberikan kenyamanan dan ketentraman dalam melaksanakan tugas dan aktivitas sehari hari.
“Kepada bapak dan ibu penerima kartu peserta BPJS kami berharap kiranya bisa dijadikan salah satu motivasi bentuk kepedulian Pemerintah Daerah kepada masyarakat,”ujar Bupati Benny Dwifa.
Kita berharap, tambah Benny Dwifa, kalaulah program ini betul-betul bermanfaat bagi masyarakat banyak, kita tidak akan ragu untuk mengalokasikan anggaran yang lebih besar lagi.
Sementra Wakil Bupati Irradatillah menyampaikan bahwa BPJamsostek ini merupakan bukti nyata program pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan bagi masyarakat.
“Ini adalah bukti keseriusan pemerintah daerah untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat,” ujar Irradatillah.
Kalau masyarakat merasa nyaman dan terbantu, jelasnya, Insyaallah tahun depan akan ditambah lagi.
Kepada BPJamsostek, Wabup juga berpesan agar bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Kabupaten Sijunjung dalam rangka pengurusannya. Kalau pelayanan yang diberikan baik, kami akan melanjutkan kerjasama bahkan menambah lebih banyak peserta lagi. (An)
Facebook Comments