spot_img

Bupati Solok: Kabupaten Solok Ingin Jadi Terbaik di Segala Bidang

Arosuka, SuhaNews – Bertindak selaku Inspektur upacara pada Hari Korpri ke-52, HUT PGRI ke-78  dan Hari Guru Nasional tahun 2023, Rabu (29/11/2023) di Arosuka, Bupati Solok, H. Epyardi Asda sampaikan berbagai keberhasilan Kabupaten Solok dalam dua tahun terakhir.

“Ada kemajuan yang menggembirakan di berbagai bidang setahun terakhir,” ujar . Epyardi Asda.

Dalam layanan publik misalnya,  Kabupaten Solok yang sebelumnya masuk kategori buruk bisa berubah menjadi yang terbaik di Sumatera Barat. Di bidang kesehatan, khususnya dalam penanganan stunting, Kabupaten Solok tercatat sebagai daerah dengan lompatan terbaik di Indonesia.

Baca juga: Peringati HUT KORPRI Ke-52 dan HUT PGRI Ke-78 Tahun 2023, Pemkab Pasbar Gelar Upacara

Begitu juga di bidang pendidikan, Kabupaten Solok yang selama ini berada di bawah, kini dicatat sebagai daerah dengan delta (kenaikan) tertinggi dalan Rapor Pendidikan tahun 2022.

“Hasil tidak terlepas dari kerja keras kita semua,” ujar Epyardi Asda.

Bupati Solok: Kabupaten Solok Ingin Jadi Terbaik di Segala Bidang 1Sementara ketua Korpri Kab. Solok, yakni Sekertaris Daerah  Medison menambahkan bahwa  berkat perjuangan Solok Super Team telah banyak penghargaan yang diraih.

“Insyaallah pada 7 Desember nanti Pemerintah Kabupaten Solok akan menerima penghargaan Merit Sistem Pengelolaan Kepegawaian dari Komisi Aparatur Sipil Negara.

“Di Sumatera Barat hanya diterima oleh dua Kabupaten yakni Kabupaten Solok dan Sijunjung,” ujar Medison.

Kabupaten Solok juga akan menerima penghargaan pada tiga indikator penilaian yang mendapatkan nilai terbaik di Sumatera Barat, diantaranya Kabupaten dengan Nilai Survei Penilaian Integritas (SPI) tertinggi di Sumatera Barat. Penilaian dilakukan oleh KPK RI,

Kabupaten dengan penyelesaian sertifikat aset terbanyak, tahun ini ada 220 sertifikat dalam jangka 1 tahun, Kemudan, Kabupaten dengan penyelesaian penyerahan hak kelola aset Prasarana Umum (PsU) kepada Pemerintah Daerah sebanyak 7 PsU dengan nilai total kurang lebih Rp15 milyar.

BACA JUGA  Sawahlunto Peroleh Opini WTP dari BPK untuk Keenam Kalinya

Pada kesempatan itu, juga ada penyerahan Piagam Penghargaan dan SK Pensiun bagi ASN yang memasuki masa purnabakti kepada Eva Delfita, S.Pd.SD dengan masa kerja 40 tahun 4 bulan,  Joniter dengan masa kerja 40 tahun 4 bulan, Armon, SH dengan masa kerja 37 tahun 9 bulan dan Nurhasti Yenni, SH dengan masa kerja 31 tahun 9 bulan.

Selanjutnya Penyerahan Bantuan Program BERAS SOLOK (Berantas Rentenir Kabupaten Solok), inovasi dari Pemerintah dalam pelaksanaan program TPAKD (Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah) yang bekerjasama dengan BAZNAS Kab. Solok dengan tujuan untuk membantu mengurangi ketergantungan para petani dan pelaku UMKM  dari rentenir.

“Melalui program BERAS SOLOK akan dilakukan peningkatan Ekonomi kepada 20 Orang untuk sektor Pertanian dan UMKM, sebagai simbolis telah dilakukan penyerahan bantuan kepada a.n Siska Novelia untuk usaha tani sebesar Rp4.000.000,00,” jelas Medison.

Penyerahan Bantuan bagi penyandang disabilitas melalui kolaborasi antara Dinas Sosial Kabupaten Solok dan BAZNAS berupa Kaki Palsu kepada Novi Unziadi dari Jorong Kapalo Koto Nagari Gantung Ciri Kecamatan Kubung, pekerjaan pedagang. Dan Hendri Hasan Basri dari Jorong Taratak Baru Nagari Koto Laweh Kec. Lembang Jaya, pekerjaan petani.

Kegiatan dilanjutkan dengan giat KORPRI Peduli dan KORPRI Berbagi sebagai bentuk kepedulian ASN kepada pelaku UMKM di Kabupaten Solok.

Pada kegiatan ini ASN membeli kupon belanja senilai Rp50.000 dan Rp.30.000 untuk ditukarkan dengan makanan produk UMKM.

“KORPRI Berbagi menyediakan 200 paket sembako murah senilai Rp125.000/paket yang dapat dibeli masyarakat hanya dengan membayar Rp50.000 saja, KORPRI akan memberikan subsidi harga sembako senilai Rp75.000/paketnya,” pungkas Medison. Wewe

Baca juga: HUT KORPRI ke-52 Kabupaten Solok: Sekda Medison Lepas Peserta Gerak Jalan Santai

Facebook Comments