spot_img

Bupati Solok Kukuhkan Ny. Nia Jon Firman Pandu sebagai Bunda Lingkungan Hidup

Arosuka, SuhaNews – Bupati Solok, Jon Firman Pandu mengukuhkan Ny. Nia Jon Firman Pandu sebagai Bunda Lingkungan Hidup Kabupaten Solok, Kamis, 20 Marer 2025 di Gedung Solok Nan Indah.

Kegiatan yang didapuk oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Solok ini juga dirangkai dengan rapat koordinasi dan Launcing Bank Sampah Induk.

Baca juga: Bunda PAUD Agam Ajak Anak-Anak Kenang Buya Hamka di FESDAMA 2024

Acara ini dihadiri oleh Bupati Solok, Jon Firman Pandu Asisten II, Deni Prihatni, ST, MT., Ketua TP PKK Ny. Nia Jon Firman Pandu, Ketua GOW Ny. Lian Octavia Candra dan tamu undangan lainnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Asnur mengatakan bahwa acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan pemangku kepentingan terhadap pentingnya pelestarian lingkungan hidup serta mendukung pengelolaan sampah secara berkelanjutan di Kabupaten Solok.

“Ada sekitar 140 ton sampah setiap bulannya di Kabupaten Solok, dan hanya sekitar 40 ton yang bisa didaur ulang dan dimanfaatkan kembali oleh masyarakat,” ujar Asnur.

Melalui kegiatan ini diharapkan bisa untuk menyusun strategi dan langkah konkret dalam pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Solok.

“Hari ini juga kita laksanakan Pengukuhan Bunda Lingkungan Hidup Kabupaten Solok, sebagai simbol dukungan terhadap program pelestarian lingkungan,” ujar Asnur.

Launching Bank Sampah Induk, jelas Asnur, sebagai langkah awal dalam pengelolaan sampah secara terstruktur dan efisien di tingkat kabupaten.

Pada kesempatan ini, Bupati Solok Jon Firman Pandu mengukuhkan Bunda Lingkungan Hidup kepada Ny. Nia Jon Firman Pandu, Amd. Ak, SSi, M.Si.

Bunda Lingkungan Hidup, Ny. Nia Jon Firman Pandu menyatakan merasa sangat terhormat dan bersemangat untuk bisa berperan aktif dalam gerakan pelestarian lingkungan hidup di daerah ini.

BACA JUGA  Compos Day Diperingati di Kota Pariaman

Bunda2“Saya percaya, menjaga dan melestarikan lingkungan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai bagian dari masyarakat yang peduli akan keberlanjutan alam dan kehidupan kita di masa depan,” ujar Ny. Nia Jon Firman Pandu.

Dinas Lingkungan Hidup mencatat jika ada kurang lebih 100 ton sampah di Kabupaten Solok tiap bulannya yang tidak terkelola dengan baik, melalui rakor ini diharapkan dapat menyusun langkah konkret dalam pengelolaan dan perlindungan lingkungan, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan global terkait perubahan iklim dan pengelolaan sampah.

“Saya berharap semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta, harus bersinergi agar upaya-upaya ini dapat terlaksana dengan baik,” harap Ny. Nia Jon Firman Pandu.

Ny. Nia Jon Firman Pandu mengajak masyarakat, khususnya para perempuan, untuk turut berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup.

“Peran perempuan sangat penting, karena kita adalah penggerak utama dalam keluarga dan komunitas,” tambah Ny. Nia Jon Firman Pandu.

Bupati Solok, Jon Firman Pandu megatakan bahwa penangan sampah ini menjadi salah satu prioritasnya dalam dalam program 100 hari.

“Lingkungan hidup yang sehat dan terjaga dengan baik merupakan bagian penting dari pembangunan berkelanjutan yang harus kita wujudkan bersama,” ujar  Jon Firman Pandu.

Pemerintah Kabupaten Solok mendukung berbagai upaya yang dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup, mulai dari pengelolaan sampah hingga program yang berorientasi pada pelestarian alam dan sumber daya alam.

“Dengan adanya Rakor Lingkungan Hidup ini, saya berharap akan muncul berbagai ide dan langkah-langkah strategis yang bisa dilakukan secara bersama-sama untuk mengatasi permasalahan lingkungan seperti pengelolaan sampah, pelestarian hutan, serta pemanfaatan sumber daya alam yang ramah lingkungan,” harap Jon Firman Pandu.

BACA JUGA  Tsansa ke 8, Gebyar Prestasi di MTsN 1 Bukittinggi yang Menggelegar

Selain itu, pengukuhan Bunda Lingkungan Hidup merupakan simbol dukungan penuh dari pemerintah kepada peran perempuan dalam gerakan lingkungan hidup.

“Perempuan adalah agen perubahan yang sangat efektif dalam menggerakkan masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan,” jelas Jon Firman Pandu.

Yang tidak kalah pentingnya, jelas Jon Firman Pandu, adalah peluncuran Bank Sampah Induk Kabupaten Solok. Ini adalah langkah besar dalam meningkatkan pengelolaan sampah di tingkat kabupaten.

Melalui Bank Sampah Induk, tambah Jon Firman Pandu, kita akan dapat mengelola sampah dengan lebih baik, memilah sampah untuk didaur ulang, serta memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat. Wewe

Baca juga: Bupati Solok dan Ketua TP-PKK Raih Penghargaan Ayah dan Bunda GenRe Kategori Pengayom

Facebook Comments