Arosuka, SuhaNews – Bupati Solok diwakili Asisten I Drs. Syahrial, MM menerima Kunjungan Komisi Nasional (Komnas) Disabilitas RI, Rabu, 5 Juli 2023 di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Solok di Arosuka.

Acara ini dihadiri oleh Bupati Solok diwakili Asisten I Drs. Syahrial, MM., Ketua Komnas Disabilitas RI Dr. Dante Rigmalia, M.Pd, Anggota Komisioner Komnas Disabilitas  Rachmita Maun Harahap, Staf Ahli Bid. Pemerintahan, Kemasyarakatan dan SDM Mulyadi Marcos, SE, MM., Kepala OPD dan Organisasi Penyandang Disabilitas Kabupaten Solok.

Baca juga: PPIH Fasilitasi 240 Jemaah Lansia dan Disabilitas Jalani Safari Wukuf di Arafah

Kunjungan ini dimaksudkan untuk melakukan Audiensi dan Sosialisasi Penghormatan, Perlindungan, dan Pemenuhan HAM Penyandang Disabilitas di Kabupaten Solok.

Asisten I Syahrial merasa bangga dikunjungi Komnas Disabilitas RI. Kabupaten Solok memiliki 1.188 jiwa penyandang Disabilitas dari 400.000 jiwa penduduk.

“Dari 1.188 jiwa Penyandang disabilitas, baru diintervensi sebanyak 436 jiwa,” ujar Syahrial.

Penyandang Disabilitas Fisik sebanyak 350 jiwa, Disabilitas Mental sebanyak 230 jiwa, Disabilitas Intelektual Sebanyak 222 jiwa, dan Disabilitas Sensorik 386 jiwa.

“Semoga kedatangan Komnas Disabilitas ini dapat mengintervensi saudara-saudara kita yang memiliki keterbatasan tersebut,” harap Syahrial.

Ketua Komnas Disabilitas RI Dr. Dante Rigmalia mengatakan bahwa tugas Komnas Disabilitas berdasarkan Peraturan Presiden nomor 68 tahun 2020 tentang Komisi Nasional Disabilitas Republik Indonesia adalah melaksanakan tugas Pemantauan, Evaluasi dan Advokasi pelaksanaan penghormatan, perlindungan dan pemenuhan HAM, baik oleh pemerintah maupun non pemerintah.

“Alhamdulillah di Provinsi Sumatera Barat telah terbit Perda tentang Penyandang disabilitas dan baru saja diterbitkan pada tahun 2022,” ujar Dante Rigmalia.

“Diharapkan Kabupaten Solok juga dapat menyusun Perda tentang Penyandang Disabilitas,” tambah Dante Rigmalia.

Dalam menangani penyandang disabilitas, jelas Dante Rigmalia, kita tidak tidak berbicara jumlah banyak atau sedikit. Ketika berurusan dengan Penyandang Disabilitas jika ada satu orang yang membutuhkan dukungan maka kita perlu dukung secara penuh. Wewe

Baca juga: Wali Kota Bukittinggi Serahkan Bantuan Untuk Penyandang Disabilitas