Solok, SuhaNews. PT. Mutia Putri Mulia selaku operator bus antar kota antar propinsi PO. MPM memutuskan berhenti beroperasi mulai tanggal 26 Maret 2020 sebagai upaya mencegah mewabahnya virus corona.
Penghentian operasional bus Po, MPM ini juga berlaku dari keberangkatan Bandung dan Jakarta menuju Sumbar, namun untuk tujuan Sumbar ini baru diberlakukan tanggal 30 Maret 2020.
Sebagaimana surat yang didapat SuhaNews, alasan Po. MPM menghentikan sementara operasi bus ini adalah untuk mencegah penyebaran virus Corona antar daerah yang disebabkan oleh perpindahan masyarakat dari satu kota ke kota lainnya.
Sedangkan untuk waktu beroperasi kembali akan disesuaikan dengan situasi nasional menyikapi wabah virus Corona (Covid-19) ini.
Bagi penumpang yang telah terlanjur memesan tiket keberangkatan pada tanggal penghentian operasi tersebut, perusahaan akan mengambalikan uang penumpang sepenuhnya.
Demikian disampaikan dalam surat yang ditembuskan kepada Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Gubernur Sumbar, Gubernur DKI Jakarta dan Gubernur Jawa Barat serta Organda tersebut.
Ketika SuhaNews mencoba mengkonfirmasi hal ini pada loket Po. MPM di terminal Bareh Solok, Roni salah satu petugas loket tersebut membenarkan hal ini. Namun ia mengatakan untuk teknis dan pelaksanaannya masih menunggu dari manajemen perusahaan.
PO. MPM merupakan pemain baru di jalur Sumbar Jabodetabek dan Bandung, namun keberadaan dan pelayanan yang ditawarakan perusahaan ini mampu mencuri perhatian penumpang. Hingga Bus bergambar rumah gadang ini langsung eksis dan menjadi pilihan bagi konsumen.
Tak tanggung-tanggung, perusahaan yang belum genap dua tahun melayani perantau Minang ini langsung menghadirkan armada terbaru untuk kenyamanan penumpang.
reporter : Indra editor : Moentjak
Baca Juga :
Facebook Comments