Lubuk Basung, SuhaNews – Empat pasien Covid-19 Kabupaten Agam meninggal dunia. Sehingga total warga Agam yang meninggal kaena Covid-19 sudah mencapai 133 orang. 

“Ada tambahan 63 kasus baru, empat lainnya meninggal dunia,” ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, Yosefriawan, Jumat (23/7).

Penyebaran wabah Covid-19 di Kabupaten Agam, jelas Yosefriawan, belum kunjung mereda. Puluhan warga Agam dilaporkan positif terpapar virus corona,

Baca juga: Lakukan Vaksinasi Covid-19, Wakil Ketua TP-PKK Agam: Jangan Takut Divaksin

“Kondisi warga kian memburuk, dengan adanya empat pasien meninggal dunia. Sehingga total kasus meninggal dunia akibat Covid-19 menjadi 133 orang,” jelas Yosefriawan.

Ada tambahan warga terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 63 kasus, jelas Yosefriawan. yang tersebar di 11 kecamatan. Total kasus Covid-19 di Agam sebanyak 5.255 kasus.

Kasus terbaru, imbuh Yosefriawan, di Kecamatan Sungai Pua dengan 11 kasus, Kamang Magek 10 kasus, Lubuk Basung 9 kasus, Baso 7 kasus dan 6 kasus masing-masing di Banuhampu, Ampek Angkek dan Tilatang Kamang.

Lalu, tiga kasus di Kecamatan IV Koto, dua kasus masing-masing di Palembayan, Tanjung Raya dan satu kasus di Palupuah.

“Tambahan kasus positif itu, menjadikan jumlah kasus aktif di Agam mencapai angka 1.216 kasus,” ujar Yosefriawan.

Mereka yang terkonfirmasi tersebut terdiri atas 101 pasien dirawat di rumah sakit dan sisanya isolasi mandiri.

Sementara warga Agam yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 yakni 2 pasien merupakan warga Sungai Pua dan masing-masing 1 pasien dari Ampek Angkek dan Tilatang Kamang.

“Tercatat ada 16 pasien dinyatakan sembuh,” tambah Yosefriawan.

Untuk menekan penyebaran Covid-19, jelasnya, Satgas menggerakkan percepatan herd immunity dengan terus memperluas cakupan vaksinasi, mendisiplinkan masyarakat akan protokol kesehatan lewat operasi yustisi secara massif. (*/We)

Baca juga: Kapolres Solok Tandatangani Pakta Integritas Covid-19 Bersama Bupati