Arosuka, SuhaNews – Dengan adanya penambahan 9 kasus baru, total warga Kabupaten Solok yang terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 1.245 orang, yang terdiri atas karantina mandiri 112 orang, dirawat 21 orang, meninggal 37 orang dan sembuh 1.075 orang.
“Pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak 14.540 orang,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam, Senin (26/4/2021) di Arosuka.
Zonasi Daerah di Sumatera Barat pada minggu ke-59, 25 April s/d 1 Mei 2021, Syofiar Syam, Kabupaten Solok masih lagi masuk dalam zona oranye (Resiko Sedang) dengan Skor 2,00.
Baca juga: Covid-19 Kab Solok: 6 Terkonfirmasi, Terrmasuk 1 Anggota DPRD
“Kasus konfirmasi ada tambahan sebanyak 9 orang,” tambah Syofiar Syam.
Adapun 9 warga yang terkonfirmasi Covid-19, yakni:
- Perempuan 50 thn, alamat Nagari Singkarak, Kec. X Koto Singkarak, pekerjaan IRT, merupakan kasus suspek dari Lab. Prodia Padang dengan gejala demam dan meriang. Yang bersangkutan karantina mandiri.
- Laki-laki 35 thn, alamat Nagari Sumani, Kec. X Koto Singkarak, pekerjaan ASN/Perawat, merupakan kasus suspek dari Puskesmas Batipuh Tanah Datar dg gejala demam, anosmia, batuk dan pilek. Yang bersangkutan karantina mandiri.
- Perempuan 46 thn, alamat Nagari Koto Gadang Guguak, Kec. Gunung Talang, pekerjaan IRT, merupakan kasus suspek dari RS M Natsir dg gejala hilangnya rasa Penciuman. Yang bersangkutan karantina mandiri.
- Laki-laki 36 thn, alamat Nagari Koto Gadang Guguak, Kec. Gunung Talang, pekerjaan Tani, merupakan kasus suspek dari RS M Natsir dg gejala demam. Yang bersangkutan karantina mandiri.
- Perempuan 33 thn, alamat Nagari Salayo, Kec. Kubung, pekerjaan pegawai RS M. Natsir, merupakan kontak erat dg kasus konfirmasi dg gejala demam, batuk dan pilek. Yang bersangkutan karantina mandiri.
- Perempuan 32 thn, alamat Nagari Batang Barus, Kec. Gunung Talang, pekerjaan dokter pada RSU M. Natsir, merupakan kasus suspek dari RS M Natsir dg gejala demam, batuk dan pilek. Yang bersangkutan karantina mandiri.
- Perempuan 31 thn, alamat Nagari Panyakalan, Kec. Kubung, pekerjaan IRT, merupakan kasus suspek dari RS M. Natsir dg gejala demam, batuk dan sakit kepala. Yang bersangkutan karantina mandiri.
- Perempuan 8 thn, alamat Nagari Batang Barus, Kec. Gunung Talang, pekerjaan pelajar, merupakan kasus suspek dari RS M. Natsir dg gejala batuk dan pilek. Yang bersangkutan karantina mandiri.
- Laki-laki 59 thn, alamat Nagari Dilam, Kec. Bukit Sundi, pekerjaan Tani, merupakan kasus suspek dari RST Solok dg gejala demam.Yang bersangkutan meninggal pada 24 April 2021.
“Kasus konfirmasi sembuh ada tambahan sebanyak 6 orang,” jelas Syofiar Syam.
Baca juga: Kasus Meningkat, Bupati Eka Putra Ajak Masyarakat Patuhi Prokes Covid-19
Sebanyak 8 Warga yang dinyatakan sembuh setelah 2 kali pemeriksaan spesimen dengan hasil negatif. yakni:
- Laki-laki 53 thn, alamat Nagari Panyakalan, Kec. Kubung, merupakan kasus suspek, Dirawat di RS M Natsir.
- Perempuan 69 thn, alamat Nagari Koto Baru, Kec. Kubung, merupakan kasus suspek, Dirawat di RST Solok.
- Perempuan 51 thn, alamat Nagari Tanjung Balit, Kec. X Koto Diatas, merupakan kasus suspek dari RST Solok, Dirawat di RST Solok.
- Laki-laki 50 thn, alamat Nagari Tanjung Bingkung, Kec. Kubung, merupakan kasus suspek, Dirawat di RST Solok.
- Perempuan 51 thn, alamat Nagari Aie Dingin, Kec. Lembah Gumanti, merupakan suspek, Dirawat di RST Solok.
- Perempuan 65 thn, alamat Nagari Salayo, Kec. Kubung, merupakan kasus suspek, dirawat di RST Solok. (Wewe)
Baca juga: Covid-19 Kabupaten Solok: 23 Terkonfirmasi, Total Meninggal 36 Orang
Facebook Comments