Solok, SuhaNews – Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang terhadap 93 sampel swab yang dikirim oleh Posko COVID-19 Banda Panduang, Koto Solok  pada Jumat 14 Agustus 2020 lalu, diketahui sebanyak 5 orang dinyatakan terkonfirmasi  Positif COVID-19.

“Hari ini ada penambahan lima warga terkonfirmasi Covid-19 di Kota Solok,” ujar Sekretaris Daerah Selaku Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Solok, Drs. H. Syaiful A., M.Si, Selasa (18/8/2020).

Kelimanya adalah:

1. Nn. N usia 14 tahun, seorang pelajar, beralamat di Jalan Destamar Kelurahan Kampung Jawa, merupakan kontak erat dengan pasien 40 Ny. Nb, (Pasien 57).
2. Tn. MI (usia 18 tahun), mahasiswa, beralamat Jalan Destamar Kelurahan Kampung Jawa merupakan kontak erat dengan pasien 40 Ny. Nb, (Pasien 58).
3. Tn. Ys (usia 53 tahun) Pekerjaan Guru, Alamat : Jalan Destamar Kelurahan Kampung Jawa merupakan kontak erat dengan pasien 40 Ny. Nb, (Pasien 59).
4. Ny. WS (usia 41 tahun), Pekerjaan: PNS, Alamat : VI Suku, merupakan kontak erat pasien 56, Ny. WMS. (pasien 60).
5. Nn. PH (usia 18 tahun), Pekerjaan pelajar, Alamat : VI Suku, merupakan kontak erat pasien 56, Ny. WMS. (pasien 61).

“Dengan adanya penambahan 5 orang terkonfirmasi positif  ini, total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 menjadi 61 orang,” jelas Syaiful.

Dari 61 orang tersebut, sebanyak 17 orang dinyatakan sembuh, Isolasi di BPSDM 2 orang; Isolasi Posko Banda Panduang 12 orang; dan Isolasi Mandiri 30 orang.

“Besok (hari ini- red) direncanakan analis swab Posko COVID-19 Banda Panduang akan melakukan pengambilan swab tes terhadap seluruh kontak erat terkait pasien terkonfirmasi positif yang diperoleh dari hasil tracing dan tracking oleh Tim Surveilans hari ini,” tambah Syaiful.

Syaiful berharap semua pasien yang terkonfirmasi segera diberikan kesembuhan. Hal ini tidak terlepas keikutsertaan kita memberikan dukungan dan motivasi kepada mereka terutama keluarga, kerabat dan lingkungan sekitar.

“Bagaimanapun juga terkonfirmasi positif Covid-19 bukanlah sebuah aib sehingga harus dimusuhi apalagi dikucilkan,”  tambah Sekdako Solok ini.

Dukungan dan peran serta kita, jelas Syaiful,  ikut membantu percepatan pemulihan kondisi setiap pasien terkonfirmasi. Terutama yang menjalani isolasi mandiri. Proses pemulihan akan semakin cepat jika psikologis pasien baik, sehingga membantu meningkatkan daya imunitasnya yang sangat diperlukan dalam melawan virus.

“Mari berikan dukungan, baik langsung maupun tidak langsung,” tambah Syaiful.  (*/Wewe)

Baca Juga:

• 1 ASN Kota Solok Terkonfirmasi Positif Covid-19