Dafri Harweli Jabat Ketua FGM Provinsi Sumbar Periode 2023-2027

Limapuluh Kota, SuhaNews – Pimpinan Pondok Pesantren Modern Al Kautsar Muhammadiyah, Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Dafri Harweli, dilantik oleh Majelis Dikdasmen Pendidikan Non Formal (PNF) Sumatera Barat, sebagai Ketua Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Sumatera Barat Periode 2023-2027, Jumat (9/2) di Padang. ketua ketua ketua ketua ketua 

Pelantikan Ketua FGM Sumatra Barat dilaksanakan pada kegiatan Rapat Kerja Wilayah Dikdasmen PNF Sumatera Barat di Padang yang diselenggarakan dari tanggal 8 hingga 10 Februari 2024. Bukan hanya pimpinan pondok pesantren yang diamanahi,, Marleni Sirevia, Kepala MTs Al Kautsar, juga mengemban amanah sebagai Anggota Bidang SMP/MTs.

Pembentukkan pengurus Forum Guru Muhammadiyah Sumatra Barat merupakan periode pertama. Hal ini berdasarkan instruksi dari FGM Pusat yang langsung dibawahi pimpinan Majelis Dikdasmen Sumatra Barat. Tujuan pembentukan forum ini adalah sebagai salah satu program kerja yang membantu program-program yang disusun oleh Majelis Dikdasmen.

Usai pelantikan, Dafri Harweli didaulat memberikan sambutan. Dalam sambutannya Dafri memohon dukungan dan bimbingan dari Majelis Dikdasmen Sumatra Barat untuk dapat menjalankan amanah. Kemudian Dengan adanya FGM ini, Dafri berharap dapat membantu dalam meningkatkan kesejahteraan guru-guru Muhammadiyah yang ada di Sumatera Barat.

“Ini merupakan suatu amanah yang berat, untuk itu kami mohon dukungan dan bimbingan dari Majelis Dikdasmen Sumatera Barat agar dapat mengemban amanah ini. Kami juga bercita-cita semoga dengan adanya FGM ini, dapat membantu meningkatkan kesejahteraan guru-guru Muhammadiyah yang ada di Sumatera Barat”, tutur Dafri.

Dafri berujar, saat ini persoalan guru-guru terutama guru Muhammadiyah di Sumatera Barat terbilang banyak. Tentunya ini menjadi perhatian besar bagi pimpinan wilayah. Dengan amanah yang diemban ini Dafri mengajak untuk bersama-sama mewujudkan Pendidikan Berkemajuan di Sumatera Barat.

BACA JUGA  Tambah 10, Total 182 Kasus Positif Covid-19 di Sumbar

“Persoalan-persoalan yang terjadi pada guru-guru terutama guru Muhammadiyah di Sumatera Barat tentunya menjadi perhatian besar bagi pimpinan wilayah. Untuk itu melalui forum ini mari bersama-sama kita wujudkan Pendidikan Berkemajuan di Sumatera Barat,” tutup Dafri.(Nauri/Nina)

Facebook Comments

- Advertisement -
- Advertisement -