SuhaNews – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara resmi diterapkan Jumat (10/4/2020). Namun PP PBSI memutuskan untuk tetap melakukan kegiatan latihan di pelatnas Cipayung. Tujuannya untuk menjaga kebugaran atlet.
Padahal Menpora Zainudin Amali sudah mengingatkan agar semua cabor memprioritaskan keselamatan atlet dalam kondisi darurat ini. Namun Kepala bidang Pembinaan Prestasi Susy Susanti punya alasan lain, ini demi menjaga kebugaran atlet.
“Kebijakan ini guna menekan penyebaran penyakit Covid-19,” ujar Menpora Zainudin Amali.
Menteri asal Gorontalo itu meminta untuk memprioritaskan keselamatan atlet dalam kondisi darurat ini. Soal prestasi, bisa dipikirkan nanti setelah wabah reda.
Namun, PBSI tak menjalankan imbauan itu sepenuhnya. Pelatnas bulutangkis justru tetap berkegiatan. Soal itu, Kepala bidang Pembinaan Prestasi Susy Susanti pun memberi penjelasannya.
“Latihan sekarang ini tetap ada mencakup teknik dan fisik, tapi hanya untuk menjaga perfoma, stroke akurasi saja,” kata Susy dalam rilis yang diterima detikSport, Jumat (10/4/2020).
“Porsi latihannya sekitar 40-50 persen saja, yang terpenting saat ini menjaga kesehatan atlet. Jadi menyesuaikan dengan kondisi atlet dan program sesuai arahan pelatih masing-masing sektor,” dia menjelaskan.
Peraih medali emas Olimpiade 1992 Barcelona ini pun meminta atletnya agar tetap disiplin menjaga perfoma mereka, terutama atlet-atlet muda agar feel permainannya tak hilang.
Sedangkan untuk atlet yang diprioritasnya menuju Olimpiade, PBSI tengah mengatur ulang program seefektif dan seefisien mungkin.
“Perubahan jadwal Olimpiade tentu ada dampaknya bagi atlet. Mereka harus mempersiapkan diri lebih lama, kondisi tubuh harus dijaga, perfoma nanti ditingkatkan lagi dan diatur ulang sehingga puncaknya bisa dicapai di Olimpiade,” ujarnya.
Sumber: detik.com
Baca Juga:
Facebook Comments