Lubuk Basung, SuhaNews – Pemerintah Kabupaten Agam melalui Disperindag Naker memulai pelaksanaan Pelatihan Berbasis Kompetensi, bertempat di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Agam, Senin (22/1).
Bupati Agam dalam hal ini diwakili oleh Sekda Drs. Edi Busti, M.Si membuka secara simbolis pelaksanaan Pelatihan berbasis Kompetensi.
Edi Busti menyampaikan, pelatihan ini diharapkan tidak hanya mencetak tenaga handal, tapi juga menumbuhkan semangat enterpreneur.
“Hasil jangka pendeknya peserta pelatihan bisa menjadi tenaga yang hadal, dampak jangka panjangnya melatih kemampuan menjadi entrepeneur, semangat untuk berwirausaha,” ucapnya.
Bupati juga mengingatkan para peserta untuk siap menghadapi dunia yang serba digital. Para peserta pelatihan diharapkan dapat memanfaatkan digitalisasi sebagai peluang.
“Internet saat ini bisa dimanfaatkan untuk menawarkan jasa service, berjualan kuliner, produk digital dan sebagainya, untuk itu kami mendorong peserta merambah bisnis digital,,” ujarnya
Ditambahkan, setelah pelatihan ini berakhir, tidak hanya menambah skill pesertanya akan tetapi juga merubah cara berpikir peserta agar menjadi seorang enterpreneur sejati
Plt. Kepala Disperindag Naker, Helton, SH., MSi menyampaikan, kegiatan yang berlangsung di UPTD Balai Latihan Kerja Kabupaten Agam dimulai pada Senin (22/1) ini hingga Maret 2024 mendatang.
Ia menyebut Palatihan Berbasis Kompetensi ini bertujuan memberikan keterampilan kepada pencari kerja, sehingga bisa membuka usaha sendiri maupun berkarir di dunia industri.
Baca Juga : Dibuka Walikota Deri Asta, UPTD BLK Sawahlunto Adakan 9 Paket Pelatihan
“Pelatihan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan semangat kreativitas para pencari kerja,” katanya.
Helton menyampaikan, Pelatihan tahap pertama diikuti sebanyak 64 peserta terdiri dari 4 sub kejurusan. Masing-masing sub kejuruan diikuti sebanyak 16 orang.
“Antusias pendaftar untuk bergabung mengikuti kegiatan di BLK cukup tinggi, total pendaftar semuanya 227 orang, namun setelah diseleksi terpilih 64 orang,” sebutnya.
Adapun 4 sub jurusan ini antara lain Pratical Official Advance, Asisten Pembuat Pakaian, Service Sepeda Motor Konvensional serta Pembuatan Roti dan Kue.
“Peserta yang telah menyelesaikan pelatihan akan difasilitasi pembuatan NIB bagi yang membuka usaha, kartu pencari kerja, serta proposal untuk usaha,” katanya. Depit/AMC
Baca Juga :
Facebook Comments