Solok, SuhaNews – Kepala Kanwil Kementerian Agama propinsi Sumatera Barat H. Helmi melantik 34 pejabat eselon IV, di Aula AB I Kanwil Kemenag Sumbar, Senin (20/03/23), 7 diantaranya dari kota Solok.
Adapun ketujuh pejabat tersebut adalah, Adrinoviyan, sebelumnya Kasi Bimas Islam Kankemenag Kota Solok menjadi Kasubbag TU. Muhibut Tibri sebelumnya Kepala PAI Kankemenag Kota Solok menjadi Kepala Pendidikan Madrasah. H Amril sebelumnya Kasi Pendidikan Diniyah dan Ponpesmenjadi Kasi PHU.
Selanjutnya, Irawadi Suka sebelum Penyelenggara Zakat dan Wakaf menjadi Kasi Bimas Islam, H Emil Isra sebelumnya Kasubbag TU menjadi Kasi Pendidikan Agama Islam. Rabamis sebelumnya Kasi PHU menjadi Kasi Pendidikan Diniyah dan Ponpes. Omafahmi, sebelumnya Penyusun Bahan Pengawasan Produk Halal pada Seksi Bimas Islam Kankemenag Kota Solok menjadi Penyelenggara Zakat dan Wakaf.
Dalam sambutannya H. Helmi mengatakan
rotasi dan promosi merupakan sebuah penyegaran dan proses memperkaya pengalaman bagi pejabat yang dilantik.
Layaknya sebuah proses menuju sebuah peningkatan dan kemajuan, Kakanwil menyebut perpindahan jabatan memungkinkan ASN melakukan penguatan akselerasi mobilitas birokrasi yang lebih cepat dan efektif dengan sesuai visi dan misi Kemenag.
Selain itu prosesi pelantikan hari ini disebut Helmi sebagai bentuk perwujudan amanat Peraturan Pemerintah nomor 11 tahun 2017 tentang manajemen PNS bahwa Pagawai Negeri Sipil pada pasal 57 yang mengatakan setiap PNS yang diangkat menjadi pejabat administrator dan pejabat pengawas wajib dilantik dan mengangkat sumpah janji jabatan menurut agama dan kepercayaannya terhadap Tuhan YME.
Bahkan, dipertegas dalam UU nomor 5 Tahun 2014 pasal 1 nomor 1 mengatakan bahwa Aparatur Sipil Negara dan ASN dengan perjanjian kinerja yang bekerja pada instansi pemerintah memiliki tiga fungsi diantaranya, sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik dan perekat serta pemersatu bangsa, lanjutnya.
Untuk itu, Kakanwil mengimbau seluruh pejabat yang sudah dilantik agar tetap mengedepankan visi dan misi Kemenag.
“Kementerian Agama yang profesional dan andal dalam membangun masyarakat yang saleh, moderat, cerdas dan unggul untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berdasarkan gotong rroyong”. Terangnya.
Disamping itu Kakanwil juga menjelaskan 6 misi Kemenag dihadapan puluhan pejabat. Diantaranya meningkatkan kualitas kesalehan umat beragama, memperkuat moderasi beragama dan kerukunan umat beragama, meningkatkan layanan keagamaan yang adil, mudah dan merata, meningkatkan layanan pendidikan yang merata dan bermutu, meningkatkan produktivitas dan daya saing pendidikan.
“Ditambah lagi dengan 7 program prioritas Kemenag dan 9 hasil rakernas tahun 2023 yang harus kita tindaklanjuti,” sebutnya.
Kepada pejabat yang baru saja dilantik, Kakanwil juga berpesan bahwa jabatan ini selain sebuah amanah yang harus dijalankan dengan totalitas dan profesionalitas, namun juga sebuah penyegaran.
“Perpindahan jabatan adalah kesempatan untuk memperkaya pengalaman dan pengetahuan serta menebarkan kebaikan bagi bangsa dan agama. Jadi bertugas itu jangan di satu titik dan satu tempat saja, tapi diperkaya dengan pengalaman sehingga kedepan bisa siap menerima amanah yang lebih baik dan eselon yang lebih tinggi lagi,” katanya.
Disisi lain bagi organisasi rotasi dan mutasi merupakan kebutuhan untuk meningkatkan totalitas dan professionalitas, lanjut Kakanwil.
“Bukan berarti ditempat lama tidak sukses namun secara keseluruhan ASN Kemenag semakin hebat dan bermanfaat. Selamat kepada bapak dan ibu yang telah dilantik pada jabatan yang baru. Semoga bisa lebih baik lagi, berprestasi lagi diiringi dengan koordinasi dan konsolidasi yang baik,” harap Kakanwil.
Untuk itu, mari kita jaga marwah jabatan ini dengan tetap memegang teguh komitmen kebangsaan dan integritas.
“Jalankan roda birokrasi dengan sebaik-baiknya, lakukan langkah-langkah strategis demi tercapainya visi dan misi Kemenag. Termasuk menguatkan program DWP yang berdampak bagi masyarakat, ditempat bertugas masing-masing,” pesan Kakanwil kepada pejabat yang dilantik, Senin (20/03/2022) pada pukul 15.19 petang.
“Intinya yang lebih penting itu adalah baca dulu aturan, baru bekerja,” tegasnya Helmi.
Berita Terkait :
Facebook Comments