Pasaman Barat, SuhaNews – Dinkes Bersama Ketua TP PKK Pasbar salurkan makanan tambahan untuk anak baduta stunting, usia 6-59 di tiga Jorong,  yakni Jorong Opir, Kecamatan Luhak Nan Duo, Jorong Lubuk Karak, Kecamatan Kinali dan Jorong Rambah Nagari Persiapan Ampek Koto Barat Kecamatan Kinali, Jumat (24/2).

“Saat ini penanganan stunting, Pasaman Barat mendapatkan nomor 1 tingkat Sumbar namun angka tertinggi untuk masalah stunting Pasbar berada pada urutan ke-2 di Sumbar sehingga perlu kerjasama semua pihak dalam menuntaskan permasalahan tersebut,” jelas Ny. Titi Hamsuardi.

Baca juga: Kepala BKKBN: Kabupaten Solok Terbaik Penanganan Stunting

Penyaluran ini, lanjutnya diharapkan menjadi salah satu langkah dalam percepatan penurunan angka stunting di Pasbar karena bantuan yang diberikan berupa makanan tambahan untuk anak yang mengalami stunting khususnya anak di bawah dua tahun.

Disamping itu, ia juga meminta dan mengingatkan kepada para orang tua untuk memberikan makan yang sehat dan bergizi, serta memperhatikan pola asuh anak agar selama pertumbuhannya tidak ada hambatan yang akan mengakibatkan stunting.

“Perhatikan dengan baik anak-anak kita jangan sampai terdampak stunting. Mencegah lebih baik dari pada mengobati untuk itu mari bersama-sama kita tuntaskan permasalahan ini,” himbau Ny. Titi Hamsuardi.

Sementara itu, Kabid Kesmas Dewi Indriani Djusair menambahkan bahwa pendataan dan pemeriksaan untuk anak balita stunting harus terus dilakukan sehingga perkembangannya terus terpantau dan juga upaya menuntaskan masalah stunting di Pasbar dapat dicapai.

“Menuntaskan permasalahan ini tidak hanya dilakukan pemerintah namun juga perlu keterlibatan para orang tua dan masyarakat. Semua yang menjadi upaya harus saling mendukung sehingga kedepannya dapat dituntaskan,” ujar Dewi Indriani Djusair.

Ia berharap bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, dengan memberikan kepada anak yang terdampak stunting sehingga perkembangan anak terus terlihat.

Selain itu, Camat Kinali Saparuddin mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada masyarakatnya.

“Semoga kedepannya semua stakeholder terkait dapat saling bahu membahu dalam menuntaskan permasalahan stunting di Pasaman Barat,” harapnya. (*)

Baca juga: Bupati Sijunjung: Kader Posyandu Perlu Inovasi dalam Penurunan Stunting