Padang, SuhaNews – Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Kementerian  Sosial RI, Drs. Pepen Nazaruddin, M.Si., membuka secara resmi Rapat Kerja Daerah (Rakerda) IKA STKSl – Poltekesos Wilayah Sumatera Barat di Padang melalui ruang virtual zoom meeting di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional I Sumatera di Padang, Minggu (4/4).

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Alumni (IKA) Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung ini menyempatkan hadir, bergabung via zoom meeting dan memberikan arahan sebelum bertolak ke Bima Nusa Tenggara Barat melihat kondisi tanggap darurat bencana banjir.

Baca juga: Bahas Program di 2021, KONI Sumbar Akan Gelar Rakerda

Selain Pepen Nazaruddin, juga hadir secara langsung Sekretaris Jenderal DPP IKA STKS-Poltekesos, Dr. Taufiqurahman, M.Si, Kepala Balai Besar BBPPKS Padang, Beny Sujanto, AKS, M.Si selaku Pembina DPW Sumbar, segenap jajaran pengurus dan anggota dari Kabupaten/kota se-Sumatera Barat.

Selain itu di ruang virtual, melalui zoom meeting juga ikut bergabung IKA wilayah Kepri, Jawa Barat, Sulawesi Selatan dan pengurus DPP serta dosen STKS-Poltekesos Bandung.

“Kita mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada DPW Sumbar yang telah melaksanakan Rakerda IKA,” ujar Pepen Nazaruddin.

Rakerda ini, jelasnya, diharapkan mampu melahirkan program dan kegiatan yang dapat saling membesarkan alumni STKS-Poltekesos.

Organisasi IKA, tambah Pepen Nazaruddin, harus menjadi wadah untuk mendesain program dan kegiatan yang mampu memberikan kontribusi bagi alumni secara khusus, masyarakat dan Pemerintah Daerah secara umum.

Ia berpesan agar IKA STKS-Poltekesos tetap menjaga kekompakan, kekeluargaan, terus menjalin silaturahim sesama alumni serta selalu mematuhi protocol kesehatan.

Sementara Ketua DPW IKA STKS-Poltekesos Wilayah Sumbar, Hendrianto, SST, MPSSp dalam laporannya menyebutkan, bahwa kegiatan Rakerda ini telah mengalami beberapa kali penundaan akibat pandemi. Baru hari ini dapat dilaksanakan Rakerda dengan sederhana dan senantiasa mematuhi  protocol kesehatan.

“Kita tetap membatasi jumlah peserta karena situasi masih dalam pandemi, karena itu selain bergabung langsung secara offline, kita juga menyediakan ruang online bagi alumni yang tidak bisa hadir secara langsung”, kata Hendrianto.

Melalui forum Rakerda ini, jelas Hendrianto,  kita berharap akan mampu melahirkan progam kerja IKA Wilayah Sumatera Barat yang sesuai dengan kondisi lokal daerah dan mampu membantu dan berkontribusi dalam menjawab permasalahan-permasalahan alumni dan aksi nyata Pekerja Sosial yang lebih kuat.

“Banyak permasalahan sosial hari ini, baik di level individu, kelompok dan komunitas, karena itu dibutuhkan peran dan kontribusi alumni selaku pekerja sosial”, ujarnya. (Wewe)

Baca juga: Pj Sekdakab Solsel Bahas Disiplin Pegawai Dalam Raker