Arosuka, SuhaNews – Kepala SMPN 1 Danau Kembar, Endra, S.Pd., M.M.,   terpilih sebagai Ketua MKKS SMP Kabupaten Solok periode 2024 s.d 2026, menggantikan Dosi Sofial kepala SMPN 2 Pantai Cermin, yang sudah berakhir masa jabatannya.

“Dodi Sofial, selain mengakhiri masa jabatannya sebagai Ketua MKKS SMP, juga akan memasuki masa purnabhakti terhitung November 2023 ini,” ujar Ketua KPU (Komisi Pemilihan Umum) Ketua MKKS, Mardizon, S.Pd., M.M.

Baca juga: Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Pasbar Buka Rakor MKKS SMP di SMPN 2 Pasaman

Dalam pemungutan suara, jelas Mardizon, Endra mendapatkan 53 Suara..Feriyadi 51, Laswindi 50, Yenni 48, Usnadi 46, Nofriadi 44 dan Irwandi 43 suara.

“Selisih perolehan suara setiap calon hanya 1 dan 2 suara, jadi sangat ketat” ujar Mardizon.

“Ketua terpilih akan mulai menjalankan tugasnya pada Januari 2024,” jelas Mardizon.

Periode kepengurusan MKKS SMP Kabupaten Solok, jelas Mardizon, adalah selama tiga tahun, Januari 2024 s.d Desember 2026.

Terpilihnya Endra, jelas Mardizon, sudah melalui beberapa tahapan. Selain menetapkan tata tertib atau AD/ART MKKS, semua calon juga menyampaikan visi dan misi di hadapan MKKS SMP Kabupaten Solok.

“Kita menggelar pemilihan Ketua MKKS secara demokratis dan transparan,” jelas Mardizon.

Dalam pemilihan ini, ada enam calon yang maju sebagai kandidat, jelas Mardizon. Peraih  suara terbanyak, langsung diamanahi sebagai Ketua MKKS. Yang lain langsung menjadi oengurus inti, sekaligus diberi mandat untuk menentukan pengurus lainnya.

Ketua MKKS terpilih, Endra menyampaikan ucapan terima kasih kepada rekan-rekan kepala sekolah yang sudah memberikan hak suaranya kepada dirinya.

“Saya berharap kerjasama semua kepala sekolah dalam menjalankan amanah ini,” ujar Endra.

Endra, saat ini memimpin SMPN 1 Danau Kembar. Sekolah ini termasuk salah satu Sekolah Penggerak di Kabupaten Solok.

Sebelum diangkat sebagai Kepala SMPN 1 Danau Kembar, Endra pernah memimpin SMPN 2 dan 3 Hiliran Gumanti.

Putra Sariak Alahan Tigo, Kecamatan Hiliran Gumanti ini termasuk kepala sekolah yang memiliki kemauan untuk terus belajar. Ia baru saja menyelesaikan pendidikan pascasarjananya dua bukan lalu.

“Menjadi kepala sekolah penggerak memiliki tantangan tersendiri bagi saya,” ujar Endra.

Selain menguatkan satuan pendidikan yang dipimpinnya, ia bersama tim segera melakukan pengimbasan program sekolah penggerak ke beberapa satuan pendidikan lainnya di Kabupaten Solok. Wewe

Baca juga: Bupati Agam Hadiri Paripurna MKKS SMP Provinsi Sumbar