Bukittinggi, SuhaNews – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bukittinggi menggelar kegiatan Pembinaan Kerukunan Melalui Outbond bagi Pengurus OSIS SMA, OSIM MA, serta Generasi Muda Lintas Agama, Sabtu (18/10/2025) bertempat di Taman Ngarai Maaram Kota Bukittinggi.
Kegiatan yang diikuti 30 peserta yang berasal dari perwakilan pengurus OSIS SMA, SMK dan OSIM MA serta Generasi Muda Lintas Agama ini dibuka secara resmi oleh Ketua FKUB Kota Bukittinggi, Drs H. Persalide didampingi Sekretaris, Drs. H. Gazali. Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan Kesbangpol dan Kementerian Agama Kota Bukittinggi sebagai Pembina FKUB Kota Bukittinggi
Ketua Pelaksana, Syafrial didampingi Sekretaris, Dasril dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti tiga puluh peserta dari unsur pengurus OSIS SMA dan SMK, Pengurus OSIM MA dan Generasi Muda lintas agama Kota Bukittinggi. Selama kegiatan, peserta terlibat dalam berbagai permainan edukatif, diskusi moderasi beragama, serta refleksi kebersamaan yang bertujuan memperkuat semangat toleransi dan solidaritas.
“Generasi muda adalah ujung tombak kerukunan. Melalui kegiatan seperti ini, kita berharap lahir pelajar-pelajar yang siap menjadi duta perdamaian dan penjaga harmoni di lingkungannya,” ungkapnya.
Ketua FKUB Kota Bukittinggi dalam pembukaan kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya FKUB Kota Bukittinggi dalam membangun dan memperkuat kerukunan di kalangan generasi muda, khususnya para pelajar yang nantinya akan menjadi pemimpin bangsa di masa depan.
“Melalui kegiatan outbond, Kita ingin mengemas pembinaan kerukunan dengan cara yang lebih menyenangkan, aktif, dan penuh makna.
Outbond bukan hanya sekadar permainan di alam terbuka, tetapi merupakan media pembelajaran karakter — tempat kita belajar tentang kerjasama, komunikasi, saling percaya, menghargai perbedaan, dan memperkuat kebersamaan,” tuturnya.
Lebih lanjut kata H. Persalide Nilai-nilai inilah yang sesungguhnya menjadi dasar dari kerukunan antarumat beragama. “Kita semua menyadari bahwa keberagaman adalah anugerah Tuhan. Di Kota Bukittinggi ini, kita hidup berdampingan dalam berbagai latar belakang agama, budaya, dan keyakinan.
Melalui kegiatan ini, kami berharap para peserta baik dari OSIS SMA, OSIM MA, maupun Generasi Muda lintas Agama dapat memperluas wawasan tentang pentingnya toleransi dan moderasi beragama, menumbuhkan sikap saling menghormati dan empati, dan menjadi agen perdamaian (peace maker) di sekolah dan lingkungan masing-masing, ” harapnya
Sementara itu Kakan Kemenag Kota Bukittinggi melalui Kasubbag Tata Usaha, Hj. Tri Andriani Djusair menyampaikan apresiasi atas inisiatif FKUB yang telah mengemas pembinaan kerukunan dengan pendekatan kreatif dan menyenangkan.
“Outbond ini bukan sekadar permainan, tetapi sarana pembelajaran nilai-nilai kebersamaan, toleransi, menghargai, menghormati dan kerja sama dalam keberagaman mengingat Bukittinggi Kota yang heterogen berbagai agama, suku bangasa dan budaya . Melalui kegiatan ini, generasi muda kita dilatih untuk saling memahami dan menghargai perbedaan,” program ini dikemans dalam satu inovasi ” Sejuk Madani ” ( Silaturrahmi Edukasi Jalin Ukhwah Kerukunan Menuju Masyarakat Damai Harmoni ) jadilah duta² kerukunan untuk Kota Bukittinggi yang heterogen ujarnya. (Syafrial)
Berota Terkait :
Facebook Comments