spot_img

Godaan Kampung Eropa dari Lembah Harau

Lembah Harau, Kabupaten Limapuluh Kota kian menggoda wisatawan. Ribuan wisatawan berkunjung ke kawasan Wisata ini setiap akhir pekan. Ratusan kendaraan bermotor, baik roda dua roda empat, maupun bus pariwisata melaju dengan lamban. Mereka semuanya menuju Lembah Harau.
“Kampung Eropa menggoda para wisatawan,” ujar Ujang, warga Tarantang Lubuk Limpato.
Lembah Harau ini merupakan kawasan wisata yang terdiri dari Akar Berayun (Korayun, bahasa setempat) dan Sarasah Bunta (sahbunta, bahasa setempat).

034 wisata harau g scaled

Akar Berayun dikenal dengan air terjunnya yang tinggi dan kolam renangnya. Di sini juga ada sepeda air dan kebun binatang mini, serta panorama dengan pemandangan yang menyejukkan mata.

Dulu Akar Berayun menjadi pilihan utama karena beragam keindahan yang ditawarkannya, apalagi Sarasah (air terjun) ini menjadi sesuatu yang langka dan unik, enak untuk dinikmati. Tidak salah jika lokasi ini menjadi tempat Selfi yang menggoda.

Sementara Sarasah Bunta dikenal dengan air terjunnya yang banyak, serta kolamnya yang bulat (Bunta). Di sini ada air terjun dengan beragam keunikan.

Sejak kawasan ini dibenahi dengan kampung Eropanya, serta adanya Pondok Pesantren Modern, Sarah Bunta mampu menyihir para wisatawan. Ribuan penonton pengunjung berharap bisa berswafoto di lokasi ini.

034 wisata harau d

Seiring dengan kemajuan kawasan wisata Lembah Harau ini, home stay pun tumbuh subur di kawasan ini. Pada akhir pekan, apalagi pada saat libur panjang, nyaris semua home stay terisi penuh.

“Saya sudah pesan sejak enam bulan lalu,” ujar Erman, yang mengaku datang dari Solok.

Ia sengaja menginap di home stay ini bersama keluarga besarnya untuk bisa memuaskan diri menikmati keindahan dan keunikan Lembah Harau.

034 wisata harau g 1 scaled

Ketika meninggalkan kawasan wisata Lembah Harau kembali pulang, ia sudah terjebak kepadatan kendaraan. Jalan sekitar 4 km itu harus dilewatinya lebih dari dua jam.

BACA JUGA  Mapolsek Kota Solok Perketat Protokol Kesehatan Cegah Covid-19

“Kami keluar dari home stay sekitar pukul 09.00, sekarang sudah hampir pukul 11.00 masih belum sampai ke jalan lintas,” ujarnya.

Sekalipun kepadatan kendaraan sudah dirasakan sejak H+1 Idul Fitri, tidak menyurutkan keinginan wisatawan untuk menikmati daya goda Lembah Harau. Bisa dikatakan, saat ini,  Lembah Harau menjadi kawasan wisata utama, menjadi pilihan untuk menghabiskan akhir pekan dan mengisi liburan

Selamat berwisata. Wewe

 

Facebook Comments

Google News