Gubernur Sumbar Bantu Pembangunan Musala Madrasah YSQ Padang Laweh Selatan

Sijunjng, SuhaNews – Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi kunjungi Madrasah Syafa’at el Qur’an ( MSQ) Kabupaten Sijunjung di Jorong Ranah Sigading Nagari Padang Laweh Selatan, Kecamatan Koto VII, Selasa (18/7).

Dalam kunjungan ke Madrasah tersebut, Gubernur Mahyeldi didampingi Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar dan Kadis Kehutanan Kabupaten Sijunjung, Staf Ahli Bupati Sijunjung Hasmizon, SE.M.Si., Camat Koto VII, Wali Nagari Padang Laweh dan Wali Nagari Padang Laweh Selatan, Ketua BPN, Ninik Mamak serta seluruh wali murid Madrasah tersebut.

Baca juga: Gubernur Mahyeldi Menegaskan Sumbar Serius Kembangkan Sepakbola

“Saya sangat bangga dengan berdirinya Madrasah Syafaat el Qur’an  di Padang Laweh Selatan, kita akan mensupport lembaga pendidikan ini  menjadi pesantren. Apalagi Madrasah ini memiliki icon Qori International, Ust. Dasrizal, MIS  sebagai salah satu pendirinya,” ujar Mahyeldi.

Gubernur mengatakan bahwa pihaknya menyerahkan bantuan kayu hasil tangkapan Dinas Kehutanan kepada pihak Madrasah, disamping itu memberikan bantuan biaya pembangunan Mushalla sejumlah Rp20  juta, dan bantuan kepada 19 orang guru madrasah ini masing-masingnya Rp2 juta perorangnya.

 

Sebelumnya, Kepala Dinas Kehutanan Propinsi Sumbar, Ir. Yozarwardi Usama Putra, S.Hut, M.Si menyampaikan jika bantuan kayu ini didapat dari hasil tangkapan kayu yang tidak ada surat dokumen resmi di area Sijunjung dan Solok Selatan.

“Jika masyarakat mendapatkan informasi atau mengetahui ada kayu tanpa surat resmi, mohon dilaporkan ke Dinas Kehutanan, kita akan segera menindak dan menangkapnya. Hasil tangkapan  itu akan dikembalikan kepada masyarakat untuk keperluan sosial,” ujar Yozarwardi.

Ketua Yayasan Syafaat el Qur’an Warlan Sukandar, MA menyampaikan apresiasi atas kunjungan Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi di kampus MSQ Padang Laweh Selatan ini, serta terima kasih juga  atas semua  bantuan yang Buya sampai kepada Madrasah ini.

BACA JUGA  Bangun Kampung Tangguh, Wako Riza Falepi Apresiasi Warga Latina

Pada kesempatan tersebut, Ketua Yayasan juga menyampaikan sejarah berdirinyanya Madrasah Syafa’at el Qur’an yang berawal dari Semangat mengabdi para Qori dan Qori’ah Putera Asli Padang Laweh.

“Nama Syafa’at el Quran terinspirasi karena pendirinya banyak berkecimpung dan hidup bersama al Quran semenjak kecil. Inilah yang melatarbelakangi ingin menjadikan generasi berikutnya menjadi generasi yang dekat dengan al Quran,” ujar Warlan dosen Universitas Adzikia Padang itu.

 

Ketua Yayasan, Warlan, mengatakan bahwa kondisi pembangunan Madrasah masih terkatung-katung karena tidak adanya status tanah yang jelas. Sementara dalam perencanaan awal Yayasan Syafaat El Quran (YSQ)  akan dibangun menjadi sekolah berasrama.

“Kami memohon kepada Gubernur, Bupati juga Wali Nagari untuk membantu kami dalam memperjelas status tanah Madrasah ini ke depannya,  agar pembangunan dapat bergerak cepat sesuai dengan yang direncanakan,” harap Warlan.

Menurut Warlan,  kondisi gedung madrasah yang jauh dari kata layak, kondisi kelas yang memprihatikan, jendela, pintu yang rusak, dan gedung yang dibangun baru hanya secara darurat.Termasuk kondisi kesejahteraan Guru yang sampai saat ini masih ada yang bergaji Rp150 ribu/bulannya, itupun gajinya sering tertunda karena dana yang masuk belum  memadai.

“Kita aturkan terima kasih atas bantuannya Bapak Kadis Kehutanan dan Pemda Sijunjung dan donatur lainnya serta berharap kiranya banyak dari tokoh masyarakat, pengusaha dan warga yang kelebihan rezki daerah ini berkenan menjadi donatur bagi kemajuan anak didik di MSQ ini,” ungkap Warlan Mubalig muda Sumbar dari  Kabupaten Sijunjung ini.(Noven/Wewe)

Baca juga: Kunjungi Musala Al Amin Tanjung Bingkung, TSR Kabupaten Solok Berikan Bantuan 10 Juta

Facebook Comments

- Advertisement -
- Advertisement -