SuhaNews – Membuka kegiatan Pembinaan, Validasi dan Pendataan Perpustakaan Masjid Tahun 2025, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok menyebut butuh seni dan teknologi untuk merangkul Gen Z memakmurkan masjid.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Hubbul Wathan Kantor Kemenag kabupaten Solok, Rabu (14/5) ini diikuti oleh 30 pengelola perpustakaan masjid dan musala se Kabupaten Solok serta Operator Simas KUA kecamatan se Kabupaten Solok.
“Gen Z atau anak muda sekarang tak bisa lepas dari seni dan teknologi, maka untuk mengajak mereka memakmurkan masjid kita perlu mengikuti dan memasuki dunia meraka, agar meraka terlibat dan menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan selain tempat beribadah,” ujar Kakan Kemenag.
Salah satu peluang adalah memanfaatkan perpustakaan masjid yang didukung oleh teknologi serta adanya fasilitas penyaluran bakat mereka, rata-rata anak muda hobi musik dan seni, maka wadahi bakat mereka tersebut.
“Melalui perpustakaan digital yang dikelola oleh masjid, dapat menarik gen z untuk datang. Namun jangan sampai perpustakaan masjid ini kehilangan jati diri karena mengutamnakan anak muda, tetapi perpustakaan digital nantinya mengutamakan kebutuhan mereka yang dikolaborasikan dengan pesan-pesan keagamaan / dakwah,” tukuk Kakan Kemenag.
Setelah kebutuhan mereka kita akomodir, maka pesan-pesan keagamaan dan program pembinaan yang kita gagas dapat mereka serap karena adanya kolaborasi antara dakwah dan jiwa muda gen z.
Kegiatan yang berlangsung sehari ini diisi dengan materi yang disampaikan oleh Jufriyanto, M.Pd yakni Manajemen Perpustakaan Masjid dan Rencana Strategis Dalam Pengembangan Perpustakaan Masjid. Fendi
Berita Terkait :
Facebook Comments