SuhaNews – Juventus akan menjadikan laga Real Madrid vs Paris Saint-Germain sebagai pelajaran berharga pada leg kedua 16 besar Liga Champions melawan Villarreal di Allianz Stadium.
Kedua tim sebelumnya bermain imbang 1-1 pada pertemuan pertama. Manajer Juventus, Massimiliano Allegri akan belajar dari kekalahan PSG dan kebangkitan Real Madrid, hingga lolos ke perempat final.
Baca juga: Dikalahkan Real Madrid, PSG Gagal ke Perempat Final Liga Champions
PSG tersingkir dari Liga Champions, padahal sebelumnya sudah unggul 1-0 pada leg pertama. Lionel Messi dkk berpeluang lolos ke perempat final, apalagi pada leg kedua juga berhasil unggul lebih awal.
Real Madrid berhasiil bangkit pada babak kedua. Karim Benzema mengubah permainan. Les Parisiens yang sudah di atas angin, keluar dengan kepala tertunduk setelah Benzema membobol gawang PSG hingga tiga gol di Santiago Bernabeu.
Agregat 2-0 hingga akhir babak pertama pada leg kedua tidak berarti lagi, PSG harus tersingkir dengan agregat 2-3. Raja Eropa, akhirnya kembali memperlihatkan kepiawaiannya di Liga Champions ini.
Anak asuh Mauricio Pochettino tidak mampu mempertahankan keunggulan agregat 2-0 karena Madrid mampu comeback lewat Karim Benzema, yang diawali oleh blunder kiper Gianluigi Donnarumma.
Setelah mencetak gol penyama, Real Madrid mendapatkan momentum sehingga berhasil menambah dua gol lagi dari kaki Benzema. Los Blancos akhirnya menang 3-1 (agregat 3-2) sehingga lolos ke perempatfinal Liga Champions.
“Lihat apa yang terjadi malam itu dalam pertandingan luar biasa antara Real Madrid dan PSG. Semuanya tampak mulus, tetapi dalam sepakbola, ada situasi yang tidak terduga,” kata Allegri seperti dikutip dari Football Italia.
“Tim harus mengelola momen-momen ini; jika tidak, mereka meluncur dan terluka. Kami belum memenangkan apapun. Kami tidak berada di perempatfinal Liga Champions, tegasnya. (*)
Baca juga: Liga Champions, Tekuk Malmo 1-0, Juventus ke Babak 16 Besar Sebagai Juara Grup
Facebook Comments