spot_img

Jelang Penerapan Full Day, MAN 2 Solok gelar Gotong Royong

Singkarak, SuhaNews – Menjelang penerapan sistim belajar Full Day atau lima hari sepekan, MAN 2 Solok menggekar gotong royong, Sabtu (6/1) yang diikuti oleh seluruh warga madrasah yang dipimpin langsung oleh H. Maidison selaku Kepala.

Ditemui disela gotong royong, penerapan full day ini sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok H. ZUlkifli pada apel peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama Republik Indonesia ke 78 pada Rabu, 3/1/2024 di mesjid Raya Sumani, yang merujuk Keputusan Menteri Agama No 1367 Tahun 2022 dan Perpres No 21 Tahun 2023 pasal 3 ayat 1 dan 2 . Dan siswa mengikuti proses pembelajaran 5 hari perminggu. KMA no 1367 tahun 2022 ini merupakan pengganti regulasi sebelumnya yang diturunkan menjadi peraturan Dirjen Pendis. full full full

Menindak lanjuti KMA No 1367 Tahun 2022 dan Perpres No 21 Tahun 2023 tentang 5 Hari kerja Guru tersebut, H. Zulkifli, M.M melauncing secara resmi di hadapan seluruh tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan pegawai Kemenag se Kabupaten Solok untuk memberlakukan keputusan menteri agama ini mulai Senin 8/ 1/2024 pada setiap madrasah di bawah binaan kementerian agama.

MAN 2 Solok yang merupakan salah satu Madrasah di lingkungan Kementerian Agama kabupaten Solok menyambut keputusan ini dengan bijak dan gerak cepat. Hal ini terlihat pada persiapan madrasah yang mulai membenahi semua fasilitas dan inventaris madrasah melalui pelaksanaan gotong royong raya yang melibatkan semua perangkat dan peserta didik pada Sabtu, 6/1/2024.

“Perubahan jadwal dan waktu pembelajaran ini sebelumnya telah di sosialisasikan kepada orangtua / wali peserta didik. Sehingga madrasah berharap terjalin nya kerjasama yang baik antara orangtua dan pihak sekolah demi lancarnya proses pembelajaran ini,” ujar H. Maidison

BACA JUGA  AKISTA 2024 MAN 2 Solok Ditabuh, Dibuka Kakan Kemenag Kab. Solok

H. Maidison menjelaskan bahwa pelaksanaan proses pembelajaran secara fullday ini memberikan manfaat yang besar kepada semua stakeholder yang ada. Tidak hanya ber efek positif terhadap siswa, namun juga pada guru sebagai bagian penting dari dunia pendidikan itu sendiri.

Siswa yang mengikuti kegiatan fullday ini akan memiliki waktu lebih lama di sekolah. Dan ini akan memberikan kesempatan yang banyak kepada mereka untuk mengembangkan potensi dan talenta yang ada. Karena pihak madrasah melalui wakil kurikulum mengatur jadwal pembelajaran di imbangi dengan pelaksanaan ekstrakurikuler.

Sehingga selama berlangsungnya proses pembelajaran akan meminimalisir waktu yang terbuang sia sia dan melakukan hal hal yang tidak bermanfaat. Seperti penggunaan gadget yang tidak terkendali, tawuran dan nongkrong di tempat tempat tertentu yang memberikan kesempatan kepada anak anak muda mengkonsumsi narkoba, zat adiktif ataupun sebagai perokok aktif.

Pertanyaan yang muncul adalah, bagaimana proses berkehidupan sosial mereka di tengah tengah masyarakat? Bagaimana interaksi mereka dengan orang tua di rumah jika waktu yag di habiskan terlalu lama di lingkungan madrasah atau sekolah?

Dalam hal ini Maidison menjelaskan bahwa Sabtu minggu yang merupakan hari libur siswa dan guru akan menjadi waktu yang efektif untuk meningkatkan interaksi yang baik dengan lingkungannya. Baik lingkungan keluarga maupun situasi yang lebih luas. Peserta didik dan guru akan memiliki waktu rehat dan libur yang lebih lama dari sebelumnya. Peserta didik akan memiliki waktu berkumpul bersama keluarga yang lebih berkualitas di akhir minggu. Sehingga mereka akan bersemangat untuk memulai aktifitas pada waktu berikutnya.

“ Harapan kita bersama, tidak hanya kehebatan dalam hal edukatif dan kognitif saja yang menjadi target prioritas , namun pembentukan karakter generasi muda pun mesti menjadi tujuan kita untuk mewujudkan madrasah yang unggul, berdaya saing tinggi dan kompetitif serta menuju visi Indonesia Emas 2045 dengan taraf pendidikan rakyat Indonesia akan meningkat guna terciptanya Sumber Daya manusia yang unggul dan berbudaya” pungkasnya.Nelti | Fendi

BACA JUGA  17 Siswa MAN 2 Solok Lulus Seleksi PTN

Berita Terkait :

Facebook Comments

Google News