SuhaNews– Setelah beberapa bulan yang lalu menggerakkan Usaha Ekonomi Produktif (UEP), kini Karang Taruna Kota Sawahlunto kembali muncul dengan program baru yang tidak kalah produktif serta bermanfaat bagi lingkungan, yakni ; daur ulang sampah menjadi tabungan emas pegadaian.
Dalam program ini, Karang Taruna Kota Sawahlunto menggandeng PT. Pegadaian (Persero), yang diresmikan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama (Memorandum of Understanding/MoU), pada Selasa 22 Desember 2020 di Balaikota Sawahlunto.
Ketua Karang Taruna Kota Sawahlunto Andri Mahaputra menjelaskan, program daur ulang sampah menjadi tabungan emas ini merupakan program inovasi Karang Taruna ‘Kota Warisan Budaya Dunia versi UNESCO’ itu untuk menurunkan angka pengangguran, meningkatkan perekonomian dan menjaga kebersihan lingkungan.
“Sistem kerjanya nanti, kita memanfaatkan Bank Sampah yang sudah dibangun Dinas Lingkungan Hidup di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kayu Gadang, jadi di sana kita dirikan pos pelayanan, jadi masyarakat yang ingin bergabung dalam program ini dan mau menjadi nasabah tabungan emas pegadaian melalui Bank Sampah ini silahkan datang ke sana untuk mengantarkan sampahnya.
Di pos pelayanan Bank Sampah tersebut nanti sampah itu akan kita timbang untuk kemudian dikonversikan menjadi tabungan emas di Pegadaian. Jadi, masyarakat selesai mengirim sampahnya maka akan bertambah saldo tabungan emasnya di Pegadaian,” kata Andri Mahaputra.
Intinya, kata Andri dalam program ini masyarakat seperti menabung, bedanya dengan menabung konvensional adalah dengan menyimpan uang, sementara di program ini dengan menyimpan sampah.
“Untuk kategori sampah yang bisa kita terima di Bank Sampah ini adalah sampah non – organik. Jadi kalau sampah seperti daun – daun, sayur mayur, sisa makanan dan lainnya itu tidak kami terima masuk dalam program bank sampah ini,” kata Andri Mahaputra.
Dalam penandatanganan perjanjian kerjasama antara Karang Taruna Kota Sawahlunto dengan PT. Pegadaian (Persero) itu disaksikan langsung oleh Walikota Sawahlunto Deri Asta dan Ketua DPRD Kota Sawahlunto yang juga Pembina Umum Pengurus Karang Taruna Sawahlunto Ny. Eka Wahyu Ismed. Dari PT. Pegadaian (Persero) ditandatangani oleh Kepala Kantor Wilayah Riau dan Sumbar Muhammad Nurkasan, dan Deputi Bidang Bisnis PT. Pegadaian (Persero) area Padang Januardi. Juga hadir Kepala Cabang Solok PT. Pegadaian (Persero) yakni Januardi.
Walikota Sawahlunto Deri Asta dalam sambutannya menyebut program Bank Sampah yang digandengkan dengan tabungan emas Pegadaian ini adalah lompatan hebat dari Karang Taruna Sawahlunto dalam membantu pemerintah mewujudkan masyarakat produktif, meningkatkan perekonomian dan lingkungan bersih.
“Karang Taruna Sawahlunto sekarang telah menunjukkan kehadirannya tidak hanya di momen seremonial seperti di 17 Agustus. Sudah ada beberapa program dari Karang Taruna yang sangat perlu diapresiasi karena telah berdampak langsung tidak hanya bagi generasi muda para anggotanya, namun juga berdampak luas pada masyarakat dan lingkungan, seperti program Usaha Ekonomi Produktif (UEP) kemaren. Sekarang, program yang dimunculkan ini juga tak kalah keren dan kreatif, mengkonversikan sampah menjadi emas. Apresiasi kita berikan setinggi – tingginya,” ujar Walikota Deri Asta.
Wujud apresiasi itu, disampaikan Walikota Deri Asta, pemerintah daerah tentu akan terus mendorong dan membantu kegiatan – kegiatan positif yang digerakkan Karang Taruna ini. Mengiringi itu, Walikota mengajak jajaran Organisasi Perangkat Daerah untuk dapat memberikan perhatian dan dukungan pada program yang sedang dan akan dijalankan Karang Taruna ‘Kota Arang’ itu.
Sementara, Kepala Kantor Wilayah Sumbar dan Riau PT. Pegadaian (Persero) Muhammad Nurkasan mengekspose tentang tabungan emas Pegadaian yang kini digandeng dengan Bank Sampah.
“Kami senang sekali di Sawahlunto mendapat mitra kerjasama dengan Karang Taruna, yang anggotanya adalah para pemuda. Melalui para pemuda dan pemudi Karang Taruna ini, kita bergerak mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan sekaligus kembali menabung,” ujar Nurkasan.
Ditambahkan Nurkasan, jika telah berjalan nantinya, maka akan ada peluang – peluang pihak Pegadaian memberikan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) pada Bank Sampah di Sawahlunto untuk menunjang operasional aktifitasnya.
“Melihat semangat dan kekompakan dari para anggota Karang Taruna Sawahlunto ini dan dukungan dari Pemerintah Kota (Pemko), kami yakin program tabungan emas Pegadaian melalui Bank Sampah di Sawahlunto akan berjalan baik dan sukses,” harap Muhammad Nurkasan.
Pembina Umum Pengurus Karang Taruna Kota Sawahlunto yang juga merupakan Ketua DPRD, Ny. Eka Wahyu Ismed menyebut, Karang Taruna Sawahlunto kini memberikan perhatian khusus dalam menggerakkan kegiatan – kegiatan produktif yang meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Kita tidak mau memberikan dampak pada masyarakat itu hanya pada acara – acara seremonial seperti momen 17 Agustus. Karena itu, kita membantu sisi ekonomi masyarakat melalui kegiatan – kegiatan produktif ini. Kita mulai dari Usaha Ekonomi Produktif (UEP), kemudian sekarang tabungan emas Pegadaian melalui Bank Sampah ini,” pungkas Ny. Eka Wahyu. Rel
Baca juga :
Facebook Comments